Kesedihan yang dirasakan seorang ibu kala mengalami keguguran tentu sangat besar dan kadang bertahan cukup lama. Tidak heran beberapa pasangan justru sengaja memberi jarak untuk mempersiapkan fisik dan mental sebelum kembali hamil.
Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa program hamil yang dilakukan kurang dari 6 bulan setelah keguguran, justru memiliki kesempatan sukses yang lebih besar. Hasil ini memang berlawanan dengan anjuran World Health Organization (WHO) yang menyarankan untuk menunggu minimal 6 bulan sebelum Anda memulai program hamil.
Dalam hasil penelitian tersebut, telrihat bahwa kehamilan yang terjadi hanya beberapa bulan setelah keguguran memiliki risiko kecil untuk keguguran lagi. Selain itu, tingkat pre-eklampsia, tekanan darah, berat badan, dan risiko janin lahir meninggal tidak berbeda antara ibu yang segera hamil lagi atau ibu yang memilih untuk menunggu 6 bulan – 1 tahun.
“Kontras dengan panduan WHO yang merekomendasikan untuk menunggu sampai 6 bulan, analisis data kami menunjukkan bahwa kurang dari 6 bulan justru waktu yang tepat untuk mencoba lagi. Salah satu alasannya adalah ibu yang pernah keguguran cenderung akan lebih menjaga diri, lebih termotivasi, dan lebih subur. Namun, ini memang baru spekulasi,” jelas Dr Sohinee Bhattacharya, dari the University of Aberdeen, seperti dikutip dari The Telegraph.
Mengomentari tentang penelitian ini, Ruth Bender Atik, direktur dari The Miscarriage Association mengatakan bahwa penelitian ini mendukung para pasangan untuk kembali mencoba kapanpun mereka siap. Untuk para calon ibu, jangan menyerah ya! (Nadia/TW/Dok. M&B UK)