Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Mengatasi Ketakutan Jelang Persalinan

Mengatasi Ketakutan Jelang Persalinan

Tanya

"Dalam beberapa minggu lagi saya akan melahirkan anak pertama. Jujur, semakin dekat dengan hari melahirkan, maka saya semakin takut. Bagaimana ya cara mengatasi ketakutan jelang persalinan?”

Anita Pranindita, 27, sedang hamil 37 minggu.

 

Jawab

Jangan Dengarkan Cerita Buruk

Pengalaman melahirkan setiap wanita itu pasti berbeda-beda, ada yang susah tapi banyak juga yang mudah. Jadi jangan terlalu banyak mendengarkan cerita buruk tentang melahirkan, karena hal itu hanya membuat Anda resah. Ingat, pikiran yang larut dalam keresahan akan memberiokan dampak buruk bagi batin kita. Pikirkan saja semua hal positif, persalinan pasti jadi lebih lancar!

Linda Amelya, 28, ibu dari Talitha Nadzifa Azmi, 3.

 

Semangat Cantik Lagi

Saat takut menjelang persalinan, saya isi pikiran saya dengan hal-hal yang menyenangkan. Saya hibur diri saya dengan memikirkan hal yang saya suka. Yakin saja kalau semakin cepat saya melahirkan, maka semakin cepat pula saya bisa memakai baju-baju sebelum hamil lagi, memakai koleksi high heels, perut ramping kembali, dan saya bisa bergerak bebas lagi. Dan tentu saja saya jadi tidak sabar ingin segera memeluk si baby, dong.

Yulie Suganda, 38, ibu dari Keegan Oliver, 14 bulan.

 

Berbagi Kisah dengan Teman

Selain banyak membaca artikel-artikel tentang info persalinan, saya juga belajar dari pengalaman teman, kakak, dan orang-orang di sekitar saya. Dengan cara itu, mereka bisa memberi nasihat dan semangat agar kita tidak takut dan tidak panik. Rasa bahagia setelah melahirkan juga menjadi motivasi terbesar bagi saya, dan saya yakin kalau momen melahirkan adalah momen yang sangat berharga bagi seorang wanita.

Nisa Nurani, 22, ibu dari Althario Chandra Abqary, 5 bulan.

 

Persiapan Terbaik

Walau sudah punya 3 anak, tapi rasa takut dan cemas menjelang persalinan tentu masih ada. Tetapi saya bisa atasi dengan melakukan semua persiapan terbaik. Saya rutin memeriksa kandungan ke dokter, berkonsultasi dengan pakar, curhat dengan teman agar diberi solusi, dan tentunya berdoa kepada Tuhan. Selain itu, saya juga melakukan kelas senam hamil yang efektif membuat persalinan lebih mudah. Hal itu tentunya didukung juga oleh ilmu dari kelas antenatal yang saya ikuti. Semua itu sukses membuat saya lebih percaya diri dan tenang saat melahirkan.

Sartiah Damayanti, 36, ibu dari Naufal Z.M., 15 bulan.

 

Banyak Membaca

Calon ibu mudah seperti saya dan Anda tentu sangat excited menanti proses persalinan itu. Saya rasa wajar jika muncul rasa takut. Untuk mengatasinya, saya banyak membaca majala seputar ibu dan anak (seperti Mother&Baby Indonesia). Saya juga bergabung di milis atau komunitas ibu dan anak untuk mendapatkan informasi lengkap seputar kandungan dan persalinan. Kemudian saya tidak ragu untuk meminta tip lancar bersalin dari teman, baik yang Caesar maupun normal. Cara-cara ini membuat saya lebih percaya diri menghadapi persalinan.

Fransiskan Rusiana Arumsari, sedang hamil 36 minggu. (Tiffany/Dok. M&B UK)