Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Panduan Penggunaan Gadget Sesuai Usia Anak

Panduan Penggunaan Gadget Sesuai Usia Anak

Alkisah, ada seorang anak balita yang menangis sekian lama. Orangtuanya bingung bagaimana cara menghentikan tangisan sang buah hati. Meski sudah diberikan berbagai mainan, tetap saja ia masih terisak. Namun, ketika Si Kecil tersebut diberi gadget, isak tangisnya berhenti. Olala, rupanya ia bisa kembali tenang hanya bila diberi gadget!

 

Ya, gadget bukan lagi perangkat untuk kalangan dewasa. Akan tetapi, gadget pun sudah menjadi "mainan" bagi anak-anak balita. Akan tetapi, ada berbagai hal yang perlu Moms perhatikan. Terkait hal itu, American Academy of Pediatrics (AAP) memberikan rekomendasi penggunaan gadget, termasuk screen time berdasarkan usia. Untuk panduan terbaru, AAP memperkenalkan screen time sebagai waktu yang dihabiskan untuk menggunakan media digital dengan tujuan hiburan.

 

Nah, berikut ini panduan penggunaan gadget sesuai usia anak:

1. Usia 0-2 tahun
Pada usia ini sebaiknya tidak sama sekali memakai layar elektronik karena bayi paling rentan terhadap layar. Bayi usia kurang dari 18 bulan sebaiknya tidak terekspos dengan media digital. “Melarang screen time bagi bayi sangat penting bagi perkembangan otak dan hubungan sehat antara orang tua dan anak,” ujar dr. Yolanda Reid Chassiakos, pimpinan penelitian dari Children and Adolescent and Digital Media Technical Report serta asisten profesor di UCLA.

 

2. Usia 2-5 tahun
- Batasi penggunaan gadget 1 jam per hari untuk program berkualitas baik.
- Dampingi anak saat menggunakan gadget atau screen time. Bantu mereka untuk memahami konten yang dilihat.
- Menurut dr. Anggia Hapsari, Sp.KI psikiater anak dan remaja dari Smart Kid Clinic, anak usia 0-2 tahun tidak memerlukan gadget. Begitu juga anak balita. Sesekali saja boleh diperlihatkan, tetapi jangan sampai mereka menjadi have fun dengan gadgetnya.

 

Nah, Moms Ingin lebih mengetahui informasi lebih banyak mengenai panduan penggunaan gadget sesuai usia? Semua informasi tersebut tersaji lengkap di Mother&Baby Indonesia edisi Januari 2017! (Seva/HH/Dok. Freepik)