Perubahan hormon yang dialami ibu hamil memungkinkan terjadinya berbagai permasalahan mulut.Tak banyak yang tahu bahwa permasalahan mulut yang hadir saat hamil bisa sangat berbahaya bagi ibu juga janinnya. Oleh karena itu, banyak dokter yang menyarankan calon ibu untuk melakukan pemeriksaan gigi dan mulut sebelum kehamilan. Ini saatnya ibu untuk lebih sadar dengan apa yang terjadi di dalam rongga mulutnya.
drg. Ariandes Veddytaro mengatakan dengan minimnya perawatan yang diperbolehkan untuk ibu hamil maka sebaiknya ibu harus melakukan pencegahan dengan merawat gigi sebaik mungkin sebelum hamil. “Sebelum kehamilan, Anda sebaiknya mengecek gigi secara menyeluruh,” ujar Andes
Andes mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan secara serius oleh wanita yang menyiapkan kehamilan :
1. Cek apakah ada lubang di gigi, jika ada segeralah tambal sampai selesai.
2. Periksa juga gusi. Jika ada masalah lakukan perawatan segera.
3. Bersihkan karang gigi secara teratur.
4. Terakhir, perhatikan apakah Anda memiliki gigi belakang dalam posisi tidur. Jika harus segera diangkat lebih baik lakukan pengangkatan sebelum terjadi peradangan. Jika peradangan terjadi setelah kehamilan, ibu hanya bisa meminum obat analgetik dalam pengawasan dokter kandungan dan ibu akan merasakan tidak nyaman.
Ibu juga harus menjaga kesehatan gigi dengan sikat gigi dua kali sehari secara teratur, pagi setelah makan dan malam sebelum tidur. “Cukup sikat gigi dua kali sehari, jika terlalu sering dikhawatirkan email gigi terkikis karena deterjen dalam pasta gigi bersifat abrasif,” ucap Andes.
Selain itu, pilihlah pasta gigi yang bisa memberikan proteksi lebih terhadap gusi. Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut supaya tidak mecederai email dan gusi. Gunakan obat kumur povidone iodine, sekali dalam satu atau dua hari. “Untuk mendukung kesehatan gigi, banyak konsumsi makanan yang mengandung serat dan vitamin C. Vitamin C bisa membantu menyehatkan sel-sel dalam jaringan gusi,” tutup Andes.
Ingin tahu lebih banyak tentang kesehatan gigi ibu hamil dan calon ibu, temukan di artikel Pregnancy II, Mother and Baby edisi Agustus 2013.