Type Keyword(s) to Search
ASK THE EXPERT

Solusi Bayi Bingung Puting

Solusi Bayi Bingung Puting

Dijawab oleh: dr. Aslinar Yafa, Sp.A, M.Biomed, RS Aceh Besar, Breastfeeding Counselor & Ketua Aceh Peduli ASI (APA)

T: "Dok, bayi saya mengalami bingung puting. Bagaimana cara mengatasinya, ya, Dok?"

J: Bingung Puting adalah suatu kondisi dimana seorang bayi sulit untuk melekat dengan baik ke payudara ibu setelah sebelumnya diperkenalkan dengan dot. Biasanya setiap menyusu, si bayi akan berontak, menolak payudara dan menangis kencang. Yang terjadi kemudian si Ibu/nenek tidak tega dan segera memberi ASIP atau malah susu formula dengan dot.

Padahal dalam poin 9 yang tertera di 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) yang sudah lama dicanangkan disebutkan bahwa : Tidak Memberi Dot dan empeng pada Bayi yang mendapat ASI. Dampaknya, Lama-kelamaan karena payudara Ibu yang tidak diisap bayi maka produksi ASI akan berkurang dan proses menyusui pun bisa berhenti.

Menyusui itu bukanlah hanya sekadar supaya bayi mendapatkan ASI saja. Tapi menyusui itu adalah proses transfer kasih sayang Ibu kepada bayinya, kontak kulit Ibu dengan bayi memberikan kenyamanan buat bayinya. Jadi, para Ibu sebaiknya jangan pernah memperkenalkan dot kepada bayinya ya, kalau Anda nantinya tidak mau "diduakan" oleh si dot ini.

Untuk kasus yang sudah terjadi bingung puting perlu dievaluasi kembali posisi dan perlekatan si bayi dan kita rencanakan relaktasi. Relaktasi adalah proses menyusui kembali. Si bayi didekatkan lagi ke ibunya dan menyusui intens kembali. Tapi butuh proses dan semangat dan sabar juga tentunya.

Menyusui itu hanya 2 tahun saja untuk seumur hidup bayi dan anak kita nantinya. Tidak akan bisa kita mengulangnya kalau dia sudah besar. Yuk, mari perbanyak ilmu tentang ASI dan menyusui. Walaupun menyusui adalah proses alami yang "katanya" bisa dengan sendirinya, tapi ternyata untuk berhasil menyusui itu harus punya ilmu. Jadi selalu ikuti Kelas Edukasi Menyusui atau perbanyak konsultasi dan juga membaca buku dan sumber lain yang sahih. (Hilman/Dok. M&B UK)