Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Bersafari ke Kebun Binatang di Singapura

Bersafari ke Kebun Binatang di Singapura

Singapura masih menjadi destinasi favorit keluarga Indonesia, karena selain jaraknya dekat, hanya 2 jam perjalanan udara dari Jakarta,  negara ini juga sangat family friendly. Salah satu destinasi wisata Singapura yang direkomendasikan M&B untuk dikunjungi keluarga dan anak-anak adalah 4 kebun binatang yang dikelola Wildlife Reserves Singapore (WRS), yaitu Singapore Zoo, River Safari, Night Safari dan Jurong Bird Park. Di kebun binatang sekaligus kawasan konservasi ini, Si Kecil akan bertemu dengan hewan dari seluruh dunia, berfoto dan menikmati atraksi hewan-hewan yang sudah dilatih.
 

 

Jelajah Singapore Zoo (part 1)

Bersafari ke Singapore Zoo layaknya menjelajahi hutan karena di sini hewan-hewan dibiarkan hidup bebas seperti di habitat aslinya. Saat menginjakkan kaki di kawasan Singapore Zoo Anda akan menjumpai satu atau dua hewan kecil berkeliaran di sekitar Anda. “Tak perlu kaget, karena selama Anda atau Si Kecil menyentuhnya, hewan itu tidak berbahaya,” ujar Natt Haniff, manager corporate communication WRS.

 

Loket dibuka pada pukul 08.30. M&B merekomendasikan Anda mengunjungi Singapore Zoo pada pagi hari agar dapat mengeksplorasi kebun binatang sepuasnya. Selain itu, di pagi hari matahari belum terlalu terik. Singapura memiliki iklim tropis sama dengan Indonesia, sehingga kondisi cuaca tidak jauh berbeda.

 

Sarapan bersama orangutan

Sebelum menjelajah, cobalah mengisi perut di Restoran Ah Meng terlebih dahulu. Restoran ini menyajikan menu buffet Asia dan Western yang lumayan enak di lidah. Sarapan di sini terbilang unik, karena di waktu-waktu tertentu akan muncul orangutan dari atas pohon dan ikut sarapan bersama Anda di tempat yang khusus sudah disediakan.

 

Biasanya ada 5 atau 6 orangutan yang turun ke kaki pohon. Waktu sarapan dimulai pada 09.00-10.30, dengan biaya 35 SGD untuk dewasa dan 25 SGD untuk anak-anak. Sebagai kenang-kenangan Anda juga diijinkan berfoto bersama orangutan tersebut menggunakan handphone sendiri atau jasa foto yang tersedia di sana.

 

Salah satu orangutan yang biasanya berfoto bersama pengunjung adalah Ah Meng, orangutan asal Sumatera dan menjadi ikon Singapore Zoo. Sayangnya Ah Meng telah tiada pada 2008 lalu dan sekarang digantikan oleh cucunya yang juga diberi nama Ah Meng dan orangutan lain di antaranya Anita, Indah, Natu, dan beberapa yang lainnya. Menurut Natt, pengunjung tidak disarankan untuk memberikan makanan dari luar kepada orangutan-orangutan tersebut karena dikhawatirkan akan membuat mereka jatuh sakit.

 

Setelah perut terisi, saatnya menjelajah. Karena kawasan Singapore Zoo sangat luas yaitu 26 hektar, maka akan terasa berat jika berkeliling dengan berjalan kaki. Untuk itu, disedikan trem. Anda perlu mengeluarkan kocek 5 SGD (dewasa) dan 3SGD (anak) untuk menumpang di trem ini.

 

Memberi makan satwa liar

Satu hal yang wajib Anda dan Si Kecil lakukan saat berkunjung ke Singapore Zoo adalah memberikan makan hewan-hewan yang ada di sana. Pengunjung dilarang keras memberi hewan makanan secara sembarangan, oleh karena itu terdapat program Animal Feeding. Di pagi hari Anda dan Si Kecil bisa memberikan makan gajah, jerapah, dan hewan-hewan primata. Kemudian badak putih, singa afrika, jerapah, berang-berang, simpanse, bekantan pada sore hari.

 

Untuk memberi makan hewan seperti jerapah dan badak putih Anda perlu membeli makanan yang tersedia di tempat seharga 5 SGD. Karena hewan-hewan sudah terlatih dan ada keeper yang mendampingi, feeding session ini cukup aman bagi anak-anak.

 

Safari Tak Terlupakan


Berwisata ke Singapore Zoo dapat menjadi pengalaman berharga sekaligus tak terlupakan bagi Si Kecil, karena ia dapat berinteraksi langsung dengan hewan-hewan liar. Jangan lewatkan momen Si Kecil untuk menunggangi kuda poni pertamanya di Rainforest Kidzworld ya, Moms!

 

Selain itu, ajak ia mengeksplorasi Fragile Forest, karena di sini Si Kecil dapat menyaksikan sendiri hewan-hewan kecil yang aneh dan mungkin belum pernah dilihat sebelumnya. Fragile Forest dihuni oleh hewan-hewan kecil seperti kalelawar Malayan, lemur Madagaskar, pelanduk atau kancil kecil (Mousedeer), beragam jenis kupu-kupu dan metamorfosisnya, tamarin singa emas dan lain-lain.

 

Bagaimana Moms, Singapore Zoo menarik bukan? (Meiskhe/TW/dok.M&B)