Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

5 Cara Menjaga Kebutuhan Nutrisi Anak Agar Tetap Sehat

5 Cara Menjaga Kebutuhan Nutrisi Anak Agar Tetap Sehat

Menyiapkan makanan untuk Si Kecil memang gampang-gampang susah. Anda harus menciptakan masakan yang enak, sekaligus kaya akan gizi yang diperlukan selama kehidupan Si Kecil. Asupan nutrisi dan gizi harus selalu seimbang tidak hanya saat awal MPASI saja, karena ternyata diperlukan nutrisi dan gizi yang seimbang di tiga tahun pertamanya. "Delapan puluh lima persen dari pertumbuhan otak terjadi dalam tiga tahun pertama kehidupan," ujar Dr. Scott Cohen, dokter anak dan penulis buku Eat, Sleep, Poop: A Common Sense Guide to Your Baby's First Year.

 

Menurut Dr  Scott Cohen, Si Kecil memerlukan DHA karena kaya akan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk perkembangan otak dan kognisinya. Namun pada kenyataannya, balita hanya mendapatkan 25% DHA dari yang dibutuhkan. Berikut cara agar gizi Si Kecil selalu terjaga dengan baik:

 

1. Meningkatkan DHA
Anda dapat menambahkan makanan yang mengandung DHA tinggi seperti, salmon, tuna dan trout.



2. Keju
Dr Scott Cohen mengatakan, Si Kecil harus mengonsumsi dua hingga tiga sumber susu setiap hari untuk tulang kuat, otot dan gigi. Keju, susu dan yogurt adalah salah satu sumber susu yang dapat Anda olah menjadi masakan kesukaan Si Kecil. Anda dapat membuat pudding roti yang dicampur dengan susu dan keju untuk sarapan Si Kecil.

 

3. Protein
“Banyak anak tidak menyukai sumber protein,” ujar Dr Scott Cohen. Anda dapat mengolah ayam menjadi makanan favorit Si Kecil saat Anda menggorengnya dengan tepung. Bila Si Kecil tetap tidak doyan, Anda dapat mencoba alternatif sumber protein lain seperti kacang kedelai.

 

4. Kehidupan yang Sehat
Bila Anda berharap Si Kecil menjadi anak yang sehat, Anda juga harus mulai hidup sehat dengan memberi contoh makan makanan bergizi dan berolahraga.

 

5. Mencoba Beberapa Alternatif
Selera makan Si Kecil terkadang susah sekali di tebak. Sebaiknya Anda coba menyiapkan ragam makanan alternatif untuk Si Kecil. Ini bertujuan agar Anda dapat memberikan makanan lain bila ia tidak menyukai menu yang ditawarkan pertama kali padanya. (Seva/HH/Dok. M&B UK)