Moms, apakah selama hamil dan menyusui Anda sudah minum air lebih banyak dari biasanya? Menurut ahli, kebutuhan cairan bagi ibu hamil dan menyusui ternyata lebih banyak dari biasanya. Jika bagi orang normal dianjurkan minum air sebanyak 8 gelas atau 2 liter per harinya, bagi ibu hamil ditambah sebanyak 2-3 gelas per hari dan ibu menyusui hingga 13 gelas.
Mengapa ibu butuh lebih banyak cairan? Ibu hamil kehilangan cairan lebih banyak lewat urine akibat penekanan kandung kemih oleh uterus yang membesar. Sementara, ibu menyusui memerlukan asupan cairan yang cukup karena frekuensi menyusui. Jika kekurangan cairan, akan mengakibatkan dehidrasi. Apabila kelebihan, akan terjadi overhidrasi.
Saat terjadi dehidrasi, air ketuban pada ibu hamil menjadi lebih sedikit sehingga berisiko terhadap janin dan memengaruhi waktu persalinan menjadi lebih lama. Gejala kroniknya, ibu hamil mengalami konstipasi dan infeksi pada saluran kemih. Oleh karena itu, selama hamil Anda perlu memerhatikan kondisi hidrasinya dan jenis cairan yang dikonsumsi.
Air minum yang baik adalah air putih, bukan kopi, sirop ataupun minuman bersoda. Syarat air yang baik adalah bersih, bebas kuman dan bebas zat berbahaya, misalnya merkuri, fluor, arsen dan lain-lain yang dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur dan gangguan laktasi pada ibu menyusui. Jika di rumah Anda menggunakan filter, pastikan filter tersebut dirawat dan dibersihkan dengan baik ya, Moms! (Meiskhe/HH/dok/Freepik)