Imagination! Ya, itulah tema costume competition yang digelar pada acara Mother&Baby Fair 2017 di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (29/04). Menurut Sandra Ratnasari, Editor in Chief Mother & Baby Indonesia, setiap tahun Mother&Baby Fair menyelenggarakan costume competition dengan tema yang berbeda-beda. “Untuk tahun ini, temanya adalah imajinasi. Jadi, kostum yang digunakan para anak yang menjadi peserta kompetisi ini menggambarkan sebuah imajinasi dan dunia yang penuh fantasi.”
Nah, yang terpilih sebagai pemenang pertama costume competition ini adalah Keyzia Rozawa. Sang ibu, Rosi Rohmanty mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi tentang kompetisi kostum ini seminggu lalu. “Lalu saya coba cari ide apa ya untuk penampilan Si Kecil. Ketika saya melihat desain Mother&Baby Fair 2017, terpikir untuk membuat konsep berupa kombinasi antara kupu-kupu, bunga matahari dan jamur. Namun, untuk membuat jamur ternyata cukup sulit. Jadi, anakku mengusulkan untuk membuat konsep bunga matahari dan kupu-kupu saja. Selanjutnya kami bekerja sama membuat konsep pakaian yang akan dilombakan. Saya beli kawat, lalu merangkai bentuk bunga dan kupu-kupu. Sedangkan, Si Kecil membantu menggunting dan menempel dengan lem. Bersyukur, hasil kolaborasi menuangkan ide imajinatif ini membuahkan hasil yang menggembirakan.”
Selanjutnya, pemenang kedua costume competition adalah Fayola. Menurut orang tua dari Fayola, Ani Fatma, ide imajinasi yang ditampilkan adalah pakaian berbahan plastik dengan warna kuning.”Kami habis nonton film Beauty and The Beast. Lalu, Fayola terpikir untuk membuat kostum Bella. Saya membuat sendiri kostum itu selama empat hari. Fayola senang senang sekali dengan kostum itu. Oh ya, ia terlibat membuat kostum idamannya. Ia membantu menggunting-gunting. Ya, saya senang ia makin percaya diri dan bisa mengungkapkan ide dalam benaknya.”
Kemudian, pemenang ketiga diraih Jayden Gabriel. Konsep kostum yang dilombakan, menurut sang ibu, Jeane Fransisca, terinspirasi dari film Alice in Wonderland.”Karena anak saya laki-laki, saya saya buatkan baju Prince. Baru semalam saya buatkan bajunya. Ia senang sekali pakai baju itu. Imajinasinya terus saya asah dengan membacakan buku cerita bergambar. Termasuk buku cerita tentang Alice in Wonderland yang menginspirasi kami.” (Hilman/dok. M&B)