Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

10 Tips Agar Aman Bepergian Jauh saat Hamil

10 Tips Agar Aman Bepergian Jauh saat Hamil

Saat hamil, merencanakan aktivitas travelling memang menjadi dilema. Beberapa hal perlu Anda persiapkan dan perhatikan dengan baik agar tak mengganggu kondisi Anda dan janin. Tak kalah penting untuk diperhatikan adalah apakah suasana daerah tujuan Anda berlibur akan kondusif bagi kandungan Anda? Bagaimana bila Anda mengalami morning sick?

Nah, berikut hal yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan perjalanan jauh saat hamil:

  1. Sebelum berpergian, Anda perlu memeriksakan kandungan ke dokter Anda untuk memastikan apakah janin dalam perut sekuat fisik Anda dalam melakukan perjalanan jauh.
  2. Yang perlu Anda ketahui, saat merencanakan berpergian dengan pesawat, Anda perlu membawa surat dari dokter yang menyatakan bahwa Anda layak terbang. Surat ini nantinya akan diminta oleh pihak penerbangan.
  3. Mintalah stok dan resep obat dan vitamin yang biasa Anda konsumsi untuk berjaga-jaga ketika diperlukan ketika berada di kota tujuan. Jangan lupa juga membawa catatan medis Anda.
  4. Cek asuransi perjalanan Anda karena beberapa asuransi perjalanan tidak mencakup kehamilan.
  5. Saat melakukan perjalanan udara, pakailah sabuk pengaman di pinggul agar perut Anda tidak tertekan.
  6. Jika melakukan perjalanan darat, bawa bantal kecil untuk menyangga punggung Anda.
  7. Hindari mengunjungi tempat wisata di dataran tinggi, semakin tinggi daratan, semakin rendah kandungan oksigen dalam udara.
  8. Banyak berjalan-jalan baik untuk Anda. Wanita hamil lebih rentan terhadap Deep Vain Trombosis, yaitu penyumbatan darah yang disebabkan terganggunya sirkulasi saat duduk terlalu lama.
  9. Perbanyak minum air putih dan konsumsi buah segar untuk mencegah dehidrasi. Jangan lupa pakai lotion atau sunblock untuk mengatasi kekeringan dan paparan sinar matahari yang menyengat kulit.
  10. Sediakan selalu makanan ringan dalam tas Anda. Jangan sampai lambung Anda terganggu karena liburan Anda yang membuat aktivitas menjadi tidak teratur.

 

(Aulia/HH/dok.M&B)