Agar Si Kecil tumbuh menjadi pribadi yang sukses nantinya, ia tidak hanya membutuhkan otak yang cerdas, tapi juga kecerdasan emosional. Salah satu cara untuk mengasah kecerdasan emosi Si Kecil adalah dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini.
“Kemampuan berbuat baik sejak kecil merupakan basis agar kelak anak mampu berinteraksi dengan cara-cara yang positif, tidak agresif, dan kooperatif bersama orang lain di sekitarnya. Kemampuan ini merupakan tonggak dasar yang penting dalam membangun pertemanan dan hubungan yang sukses dengan orang-orang sekitar di kemudian hari,” jelas psikolog Roslina Verauli saat ditemui pada kegiatan Juara Hebat Kebaikan dari Bebelac, Senin (22/5) di Jakarta.
Vera juga menambahkan bahwa anak mulai bisa diajari untuk berbuat kebaikan sejak usia 2-3 tahun lho, Moms. Justru umur tersebut adalah momen yang tepat karena otak Si Kecil sedang berkembang pesat, atau sering juga disebut golden period. Nah, lakukan beberapa hal berikut untuk stimulasi Si Kecil agar berbuat baik.
1. Memberi contoh.
Vera mengatakan bahwa anak akan meniru apa yang dilakukan oleh idolanya, yaitu Anda. Jadi, tunjukkan pada Si Kecil perbuatan baik Anda agar memicunya untuk melakukan hal yang sama.
2. Mentransfer nilai-nilai dalam bentuk diskusi sesuai usia anak.
Karena Si Kecil masih berusia balita, tentu Anda tidak bisa berdiskusi layaknya dengan anak yang lebih besar. Namun, Anda tetap dapat membantunya dengan menjelaskan bentuk-bentuk emosi. Misalnya, ketika Si Kecil tantrum, Anda dapat menenangkannya dengan menjelaskan emosinya. Katakan, “Tenangkan dirimu, apa kamu marah? Atau sedih?”
3. Memberikan dukungan dan penghargaan.
Jangan lupa memberi penguat dalam bentuk pujian ya, Moms. Anak akan mengulangi hal-hal yang mendapatkan perhatian dari Anda. Jadi, jika Anda memberinya pujian, kemungkinan besar ia akan mengulangi kebaikan tersebut. (Nadia/HH/Dok. M&B UK)
- Tag:
- cerdas_emosi
- balita
- cerdas
- EQ
- tips