Sama halnya saat hamil, berpuasa ketika menyusui juga tidak diwajibkan alias ada rukhsah atau keringanan. Namun bagaimana jika ibu menyusui tetap ingin berpuasa?
Banyak ibu menyusui yang khawatir berpuasa akan memengaruhi produksi ASI, tapi lewat penelitian The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menegaskan bahwa berpuasa selama bulan Ramadhan tidak akan memengaruhi kondisi dan komposisi ASI yang dihasilkan. Dalam penelitian itu, tercantum bahwa saat berpuasa, tubuh ibu dapat beradaptasi. Tubuh akan mengambil cadangan gizi seperti energi, lemak, protein, vitamin dan mineral yang sudah disimpan tubuh. Kemudian tubuh akan diisi ulang saat Anda berbuka puasa. Nah, supaya tetap nyaman menyusui saat puasa, dr. Hani Purnamasari, MsiMed, Sp.A, tim laktasi dari Kemang Medical Care, Jakarta memberikan beberapa tip berikut.
1) Jangan malas makan
Kadang ibu jadi enggan makan lagi, karena sudah kenyang dengan makanan dan minuman pembuka. Anda seharusnya makan lagi, bisa dilakukan antara waktu berbuka sampai sahur. Dengan begitu produksi ASI akan lancar.
2) Konsumsi asupan gizi seimbang
Usahakan menu makanan saat berbuka dan sahur memenuhi gizi seimbang seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Jangan hanya mengonsumsi satu jenis makanan saja.
3) Perhatikan asupan protein
Biasanya setelah menyusui bayi, ibu kerap lapar kembali. Untuk menyiasatinya, maka perbanyak asupan protein terutama dari hewani yang sumbernya berasal dari daging dan ikan.
4) Penuhi asupan cairan
Ibu menyusui membutuhkan asupan cairan yang lebih banyak daripada biasanya yaitu sekitar 2,5 sampai 3 liter. Selain air putih, Anda juga bisa minum jus, susu, yogurt saat berbuka hingga sahur. Dengan banyak minum maka produksi ASI akan terjaga, dan bayi tidak kekurangan ASI di siang hari.
5) Persediaan ASI
Anda bisa menyediakan persediaan ASIP, yang diperah saat malam hari atau setelah sahur.
6) Cukup istirahat
Perhatikan waktu istirahat dan tidur malam Anda. Usahakan Anda tidur selama 7 sampai 8 jam di malama hari, dan tidur siang selama 30 menit sampai 1 jam di siang hari, agar tubuh tetap fit saat berpuasa. (LydiaNatasha/Meiskhe/HH/dok.M&B UK)
