Lebaran sudah semakin dekat dan Anda sudah berencana mudik ke kampung halaman. Tapi, ada satu kekhawatiran yang melanda, yaitu Moms sedang mengandung calon bayi. Hmm, jangan cemas dulu ya, Moms. Soalnya, mudik dalam kondisi hamil tetap bisa berjalan lancar jika Anda tahu tipsnya. Nah, adapun tips mudik aman dan nyaman bagi ibu hamil yaitu:
1) Pilihlah moda transportasi yang paling nyaman
Hal penting yang perlu Moms perhatikan sebelum mudik adalah terkait moda transportasi yang akan digunakan. Jika misalnya menggunakan transportasi umum, seperti bus, kereta dan pesawat, maka pililah kelas eksekutif atau bisnis dan posisi duduk yang nyaman untuk Anda. Jangan lupa juga mengecek ketersediaan toilet. Kereta dan pesawat pastinya menyediakan toilet, namun tak semua bus memiliki toilet. Soal toilet ini sangat penting karena ibu hamil umumnya sering ke toilet.
2) Periksakan kandungan ke dokter sebelum berangkat mudik
Yang tak boleh dilewatkan sebelum berangkat mudik adalah memeriksakan kondisi kandungan ke dokter. Kalau dokter menyatakan kandungan sehat dan boleh bepergian, maka mintalah surat yang menyatakan kehamilan Anda sehat. Ini dilakukan untuk mengantisipasi jika misalnya pihak penyedia layanan transportasi memintanya. Perlu Moms ingat jika maskapai penerbangan dan kereta memberlakukan aturan tersendiri bagi ibu hamil. Untuk kereta, PT KAI terutama di Daerah Operasi I Jakarta, membolehkan ibu dengan kehamilan rentang usia 14-28 minggu untuk naik kereta. Sedangkan, di luar usia itu wajib melampirkan surat dokter.
3) Siapkan mental dan fisik
Mudik dalam kondisi hamil bukanlah sesuatu yang mudah. Mungkin Anda akan merasa lebih cepat lelah, mood tak karuan dan merasakan ketidaknyaman. Oleh karena itu, siapkan diri sebaik mungkin ya, Moms. Sebelum berangkat, ada baiknya Anda beristirahat yang cukup, mengonsumsi nutrisi yang baik dan bawalah sesuatu yang membuat Anda nyaman selama perjalanan, seperti camilan, bantal dan sebagainya.
4) Hindari membawa beban terlalu berat
Saat mudik sebaiknya jangan membawa barang terlalu banyak. Secukupnya saja. Selain itu, hindari mengangkat beban yang berat agar tidak mengganggu kondisi janin di perut. Jika memang Anda memerlukan bantuan maka pakailah jasa porter.
5) Mudik bersama suami dan anggota keluarga
Jangan sekali-kali melakukan perjalanan mudik terutama jarak jauh tanpa ada yang menemani. Kalau misalnya suami berhalangan, mintalah ditemani oleh sanak saudara. Ini penting untuk mengantisipasi bila sesuatu yang tak diinginkan terjadi pada Anda selama dalam perjalanan. (Meiskhe/HH/dok.Freepik)