Type Keyword(s) to Search
BABY

4 Latihan Fisik Sederhana untuk Bayi, Perlu Dicoba!

4 Latihan Fisik Sederhana untuk Bayi, Perlu Dicoba!

Moms, latihan fisik atau berolahraga tidak hanya penting dilakukan orang dewasa lho. Akan tetapi, bayi pun membutuhkan latihan fisik dalam bentuk ringan dan sederhana. Latihan fisik ini bermanfaat untuk menguatkan otot bayi agar tumbuh-kembangnya optimal. Bayi membutuhkan otot yang kuat untuk mengangkat kepala, berguling, duduk, merangkak dan akhirnya berjalan. Selain mengajak bayi bergerak aktif dengan mengajaknya bermain, otot yang kuat juga bisa didapatkan dengan melakukan latihan fisik seperti:

 

1) TUMMY TIME

Mungkin selama ini Anda membiarkan Si Kecil berbaring sepanjang waktu. Nah, cobalah sekali-kali ajak melakukan tummy time, dengan memosisikan bayi tengkurap, dan bertumpu pada perutnya. Posisi ini bermanfaat untuk menstimulasi otot di bagian leher, lengan, bahu, punggung dan perut bayi. Menurut American Academy of Pediatrics, tummy time sudah bisa dilakukan sejak bayi dibawa pulang dari rumah sakit. Tapi, pastikan Anda melakukannya dengan berhati-hati dan dalam pengawasan. Cukup lakukan 3 sampai 5 menit. Anda bisa meletakkan bayi di atas selimut atapun playmat ataupun di atas perut. Ajak bayi untuk berkomunikasi dengan mengobrol, tersenyum, bernyanyi, membuat mimik lucu dan lain-lain.

 

2) SIT UP

Cobalah Anda bantu Si Kecil melakukan gerakan sit up. Caranya, dengan menarik Si Kecil ke posisi duduk. Hal ini dapat bermanfaat untuk menguatkan otot bahu, lengan dan punggungnya. Ketika Anda menarik tangannya, maka perut bayi akan melentur secara alami dan kepalanya akan sejajar dengan tubuh. Lakukan sit up ini ketika bayi telah menginjak usia 6 minggu. Apabila ternyata ia belum bisa menopang kepalanya sendiri maka letakkan tangan Anda di belakang kepalanya untuk membantunya duduk.

 

3) BiCYCLING

Latihan berikutnya yang tak kalah penting adalah membantu bayi melakukan gerakan cycling atau mengayuh sepeda. Bila melakukan latihan ini secara rutin, akan menguatkan otot kaki, pinggul, lutut dan perut bayi. Baringkan bayi, lalu gerakkan kakinya seolah-olah mengayuh sepeda. Jangan lupa mengajak bayi berkomunikasi dengan bernyanyi, tersenyum dan membuat wajah lucu. Lakukan gerakan 3 sampai 5 kali, istirahat sejenak, lalu ulangi lagi.

 

4) ANGKAT BENDA

Latihan sederhana mengangkat benda ternyata dapat melatih kemampuan bayi menggenggam benda, melatih koordinasi mata dan tangan, dan menguatkan otot bahu, lengan dan tangannya. Begitu bayi sudah bisa menggenggam benda (biasanya di usia 3 dan 4 bulan), segera stimulasi kemampuannya dengan meletakkan benda-benda ringan di sekitarnya, untuk diangkat dan dipindahkan. (Meiskhe/HH/dok.Freepik)