Type Keyword(s) to Search
ARCHIVE

Pacu Ekonomi Kreatif, BI Gelar Karya Kreatif Indonesia

Pacu Ekonomi Kreatif, BI Gelar Karya Kreatif Indonesia

Dalam rangka mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kreatif sekaligus penciptaan aktivitas ekonomi baru di daerah serta melestarikan citra budaya Indonesia, Bank Indonesia menyelenggarakan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2017. Pameran ini tidak hanya memperkenalkan produk kerajinan, tapi juga mendukung penyerapan tenaga kerja serta mendorong pariwisata.

 

Pameran ini menampilkan karya kreatif UMKM binaan dari 46 Kantor Perwakilan BI di seluruh Indonesia, yang terdiri dari berbagai jenis kain tenun, batik, tas, perhiasan, sampai dengan makanan ringan.

 

Pameran ini juga menampilkan produk UMKM berkualitas, serta memenuhi unsur art dan kekhasan citra budaya daerah karena telah melewati seleksi oleh kurator. Hal ini memberi keyakinan bahwa UMKM Indonesia juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk berkualitas.

 

Pameran KKI ini mendatangkan UMKM Binaan BI dari berbagai daerah tanpa dibebankan biaya, sebagai bentuk fasilitasi BI dalam perluasan akses pasar, dengan menampilkan produk-produk premium berkualitas tinggi. Pameran KKI ini menawarkan produk premium dengan harga terjangkau.

 

Dalam KKI ini juga diadakan beberapa talkshow dan workshop, di antaranya akan ada talkshow mengenai e-commerce bersama Kemenkominfo dan Tokopedia, kisah sukses UMKM berbasis kain tradisional, serta Workshop mengenai penggunaan kain dalam berbusana antara lain bersama Tini Sardadi dan Didiet Maulana, serta workshop melukis batik.

 

Selain itu, terdapat fashion show yang bekerja sama dengan desainer muda yang sudah memiliki pangsa pasar yang menampilkan tenun Sekomandi, tenun Donggala, songket Deli, dan batik Jambi. Perancang muda yang diajak kolaborasi adalah Ardistia Dwiasri, Danjyo Hiyoji, Kleting Titis Wigati, dan Jenahara. Hal ini menunjukkan bahwa produksi UMKM daerah bisa digunakan oleh desainer kelas nasional maupun internasional dan memiliki potensi pasar yang sangat besar.

 

Selain itu ada pagelaran busana berkolaborasi dengan Biyan yang akan menampilkan kreasinya dengan menggunakan kain tradisional hasil karya UMKM binaan BI.

 

KKI tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kedua kalinya. Penyelenggaraan pertama tahun 2016 lalu dikunjungi oleh 4,500 pengunjung, dengan omset sebesar Rp3 miliar. Nilai tersebut merupakan nilai yang sangat besar bagi UMKM mengingat penyelenggaraan hanya selama 2 hari.

 

Pameran KKI diselenggarakan pada 18-20 Agustus 2017, bertempat di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Pembukaan acara ini dihadiri oleh Ibu Iriana Joko Widodo selaku Ibu Negara Republik Indonesia dan Pembina Dewan Kerajinan Nasional. Disamping itu, Ibu Mufidah Kalla selaku ketua Dewan Kerajinan Nasional turut diundang serta komunitas pencinta kain. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari perayaan HUT BI ke 64 dan HUT RI ke-72. (Hilman/dok. M&B)