Produksi ASI yang semakin meningkat dan tidak berbanding lurus dengan ASI yang dikeluarkan, biasanya membuat ASI berkumpul di payudara. Akibatnya, payudara menjadi semakin padat, bengkak dan terasa nyeri. Keadaan tersebut biasanya dialami oleh Moms yang baru saja melahirkan. Ikatan Dokter Anak Indonesia memberikan beberapa saran agar payudara tidak bengkak dan menyakiti Anda:
- Keluarkan sedikit ASI sebelum menyusui agar payudara lebih lembek, sehingga lebih mudah memasukkannya ke dalam mulut bayi.
- Bila bayi belum dapat menyusu, ASI dikeluarkan dengan tangan atau pompa dan diberikan pada bayi dengan cangkir/sendok.
- Tetap mengeluarkan ASI sesering yang diperlukan sampai bendungan teratasi.
- Untuk mengurangi rasa sakit dapat diberi kompres dingin.
- Bila ibu demam dapat diberikan obat penurun demam dan pengurang sakit.
Pencegahan payudara bengkak:
- Susukan bayi segera setelah lahir dengan posisi yang benar.
- Susukan bayi tanpa jadwal.
- Keluarkan ASI dengan tangan/pompa bila produksi melebihi kebutuhan bayi.
- Jangan memberikan minuman lain pada bayi.
- Lakukan perawatan payudara pasca persalinan, seperti pijat payudara. (Seva/TW/Dok. Freepik)