Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

5 Kesalahan Finansial Orang Tua Baru

5 Kesalahan Finansial Orang Tua Baru

Menjadi orang tua baru tak sekadar memberikan perubahan pada jam tidur atau berbagi tugas mengganti popok, namun juga mengubah perencanaan finansial keluarga Anda. Keputusan yang salah dari orang tua baru, dapat berpengaruh terhadap finansial keluarga di masa depan. Apa saja kesalahan finansial tersebut? Simak 5 daftar berikut ini, Moms.

 

1. Boros belanja keperluan bayi
Banyak orang tua baru yang berpikir mereka memerlukan semua keperluan bayi hingga sering tak terlalu peduli terhadap biayanya. Padahal kebanyakan barang yang dibeli seperti stroller atau baju bayi hanya bisa dipakai selama setahun. Oleh karena itu, buat daftar rencana pengeluaran untuk keperluan Si Kecil sebelum kelahirannya.

 

2. Tidak memiliki asuransi jiwa
Asuransi jiwa sangat diperlukan orangtua untuk menjaga keberlangsungan finansial jika salah satu dari orangtua, terutama pencari nafkah, mengalami musibah atau meninggal dunia. Belilah produk asuransi saat Anda sehat, jangan menunggu sakit karena ini akan lebih mahal.

 

3. Memiliki asuransi jiwa bayi
Asuransi jiwa untuk bayi hanya perlu dimiliki jika memang kesehatan anak bermasalah. Jika newborn Anda lahir dalam keadaan sehat, sebaiknya alihkan dana untuk keperluan lain saja ya, Moms.

 

4. Lupa menyiapkan dana pensiun
Banyak orang tua yang merasa aman saat telah menyusun rencana finansial Si Kecil, namun justru melupakan kesejahteraan sendiri di masa pensiun. Lebih buruk lagi bila anaklah yang harus menanggung kehidupan Anda dan pasangan di masa tua.

 

5. Menunda menyiapkan biaya kuliah
Tak sedikit orangtua yang baru terpikir menyiapkan biaya kuliah anak saat ia sudah duduk di bangku SMA. Padahal sama dengan perencanaan jenjang pendidikan lainnya, waktu terbaik menyiapkan biaya kuliah anak adalah sejak kelahirannya. (Indrani/Seva/TW/Dok. Freepik)