Menyambut Hari Batik yang jatuh pada bulan Oktober ini, Pigeon kembali mendukung pelestarian budaya lokal bangsa melalui inovasi botol susu motif batik. Botol susu Pigeon bermotif batik yang keren dan unik ini sudah mulai hadir sejak 2014 lalu lho, Moms. Namun pada 2017 ini, Pigeon kembali memperkenalkan inovasi botol motif batik dengan karakter Kupu-Kupu dan Capung, sekaligus memperkenalkan koleksi kain batik tulis untuk pertama kalinya.
Kehadiran koleksi botol motif batik sejak tahun 2014 serta kain batik cap sejak tahun 2016 ini merupakan sebuah bukti nyata komitmen berkelanjutan Pigeon untuk senantiasa mendukung pemberian ASI eksklusif untuk Si Kecil. Hadirnya koleksi batik dari Pigeon ini juga wujud dari peran aktif Pigeon untuk melestarikan batik sebagai salah satu warisan budaya kebanggaan bangsa, dan telah diakui dunia melaui UNESCO sebagai Warisan Budaya Indonesia. Kesungguhan Pigeon dalam melestarikan batik pun tak tanggung-tanggung diperlihatkan, karena Pigeon kini turut menggandeng entrepreneur dan pelestari batik berbakat, Iwet Ramadhan.
Mengangkat tema, KreASI Budaya Bangsa untuk Ibu dan Buah Hati, Pigeon terus menghidupkan batik dalam produk terbarunya. Koleksi produk batik Pigeon mulai diperkenalkan kepada masyarakat Ibukota Jakarta di showroom Pigeon, Pacific Place Lantai 3, Jakarta.
Bukan hanya mendukung gerakan pemerintah untuk melestarikan Batik, bagi konsumen yang membeli botol susu bermotif Batik, Pigeon akan menyumbangkan sebagian dari hasil penjualan botol motif batik kepada anak-anak yang kurang beruntung melalui Yayasan Dana Bantuan Anak Sekar Mlatti senilai Rp 20.000.000. Selain itu, sebagian penjualan botol motif batik dan kain batik tulis Pigeon, juga akan disumbangkan ke Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) di Bandung sebesar Rp 50.000.000. (Seva/TW/Dok. Pigeon)