Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Peran Aktif Ibu dalam Edukasi CTPS

Peran Aktif Ibu dalam Edukasi CTPS

Edukasi tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun (CTPS) terus digaungkan ke masyarakat. Apalagi pada 15 Oktober ini menjadi peringatan Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia. Jika sebelumnya melibatkan anak-anak sebagai agen perubahan, kini para ibu pun diajak untuk berperan aktif menyebarkan edukasi pentingnya cuci tangan pakai sabun.

 

Komitmen CTPS yang telah dijalankan Lifebouy sejak 2004 telah berhasil menjangkau lebih dari 89 juta tangan sehat di Indonesia. Untuk tahun 2017, terus menjangkau 1,5 juta anak usia sekolah dasar dan 150.000 ibu di seluruh Indonesia. Targetnya bisa mencapai 100 juta tangan sehat Indonesia pada 2020.

 

Dalam sebuah keluarga, orang tua, khususnya ibu, memegang peranan penting dalam menerapkan kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun. Kami percaya, peran aktif ibu menjadi pelopor penerapan kebiasaan hidup sehat di keluarga inti. Bahkan berdasarkan survei yang kami lakukan, sekitar 92% ibu menerapkan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat, yaitu mandi teratur dan cuci tangan pakai sabun untuk menjaga kesehatan keluarga. Edukasi pada anak menjadi sangat penting dilakukan ketika mereka masih berada dalam usia dini, untuk mengajarkan mereka melindungi diri dari kuman,” ujar Arya Bahupringga dari Unilever Indonesia dalam acara “Perayaan Tepuk Sehat Indonesia oleh Lifebouy” di SDN 03 Menteng, Jakarta.

 

Edukasi pada 3 pilar utama

Tahun ini, rangkaian edukasi pentingnya CTPS difokuskan pada 3 pilar utama. Pertama, Pilar Sekolah dalam upaya revitalisasi Unit Kesehatan Sekolah untuk memperkuat peranan dokter kecil. Kedua, Pilar PKK yang mengedukasi para ibu, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki anak di bawah 5 tahun, di posyandu tentang CTPS melalui kader-kader kesehatan dan aktivits PKK di 34 provinsi di Indonesia.

 

Ketiga, Pilar Rumah Sakit untuk mengedukasi tenaga kesehatan di rumah sakit tentang CTPS agar lingkungan rumah sakit dipastikan tetap bersih dan sehat bagi pasien dan lingkungan sekitar. Melalui acara ini, digaungkan pula gerakan #TepukSehatIndonesia sebagai bagian dari perayaan Global Handwashing Day 2017.

 

Menurut dr.Imran Agus Nurali, Sp.KO, Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, upaya edukasi CTPS ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk mempromosikan langkah preventif dari penularan penyakit. “Cuci tangan pakai sabun adalah cara paling mudah dan efektif dalam melindungi tubuh dari kuman,” tambahnya. (Risia Ruswati/TW/Dok. M&B)