Peningkatan hormon pada wanita hamil membuat gusi jadi lebih mudah bengkak, hal inilah yang membuat wanita hamil memang rentan terkena gingivitis gravidarum atau radang gusi kehamilan.
Menurut Sally J. Cram, DDS, seorang periodontist dan juru bicara American Dental Association, gusi yang membengkak akan lebih reaktif kepada bakteri dan meningkatkan kemungkinan penumpukan plak.
Jika sekali saja Anda tidak sikat gigi atau tidak menggunakan dental floss sebelum tidur, maka dalam 24 jam gusi Anda akan merah, bengkak, atau berdarah. Jika diteruskan, maka risiko periodontitis (yang dapat menyebabkan bone loss) akan meningkat.
Tapi jangan panik dulu, karena Drg. Ratu Mirah Afifah, GCCLinDent., MDSC, selaku Professional Relationship Manager Oral Care untuk Pepsodent Unilever Indonesia mengatakan bahwa gingivitis gravidarum akan hilang dengan sendirinya setelah Anda melahirkan.
Menurut American Pregnancy Association, radang gusi kehamilan atau gingivitis gravidarum adalah masalah yang umum terjadi pada bumil. Penyebabnya adalah perubahan hormonal yang meningkatkan aliran darah ke sel-sel di gusi Anda. Hal itu membuat gusi menjadi lebih sensitif, mudah iritasi, dan mudah bengkak.
Perubahan hormonal ini juga menghambat respons normal tubuh pada bakteri, sehingga dapat menyebabkan infeksi mulut. Jika sudah terjadi infeksi, maka plak akan lebih mudah terbentuk di gigi Anda dan bisa saja berakhir dengan gingivitis gravidarum (yang biasanya memuncak di trimester kedua).
Untuk mencegahnya, bumil harus merawat gigi dan mulut dengan sangat baik, misalnya dengan menyikat gigi 2 kali sehari menggunakan sikat gigi berbulu lembut.
Lalu bagaimana jika gusi Anda sudah terlanjur bengkak? Lakukan 4 tip dari APA berikut ini yuk.
-
Selama hamil, lakukan setidaknya 1x konsultasi dengan dokter gigi Anda.
-
Berkumur dengan larutan air hangat dan garam setiap hari atau secara berkala (1 sdt:1 gelas air).
-
Sikat gigi dua kali sehari, terutama 30 menit setelah muntah karena morning sickness.
-
Konsumsi makanan kaya nutrisi. (Tiffany Warrantyasri/Dok. Freepik)