Dalam rangka Hari Prematur Sedunia yang jatuh tiap 17 November, RSCM bekerjasama dengan Unicharm mengadakan acara World Prematurity Day 2017 pada 18 November kemarin. Acara tersebut bertajuk 'Penanganan Holistik Bayi Prematur agar Tumbuh Kembang Optimal' dan diselenggarakan di Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) RSCM Kiara.
Acara yang bersifat talkshow ini mendatangkan pembicara DR. Dr. Rinawati Rohsiswatmo Sp.A dan DR. Dr. Ali Sungkar, Sp.OG dengan dr. I. G. A. N Pratiwi, Sp.A, MARS sebagai moderator. Para undangan seperti dokter spesialis serta orang tua dari anak-anak prematur juga turut hadir dalam acara ini.
Para orang tua pun bisa mendapatkan banyak informasi dari dokter dan berbagai departemen kesehatan di RSCM. Komunitas Premature Indonesia juga datang untuk mendukung acara sekaligus para orang tua bisa ikut bergabung di dalamnya.
Lahir prematur, bukan berarti tidak dapat tumbuh sehat dan berkarya lho, Moms! Dengan penanganan yang tepat, anak prematur juga bisa berprestasi seperti anak yang terlahir normal. Contoh saja Balqis dan Triani, dua anak yang terlahir prematur namun dapat memeriahkan acara ini dengan suara merdu mereka. Wah, acara pun semakin meriah, Moms!
Hadirnya Cynthia Lamusu & Nur Asia Uno
Acara hari ini juga semakin semarak dengan kehadiran Istri Wakil Gubernur DKI Jakarta, Nur Asia Uno, dan Cynthia Lamusu yang datang bersama suami dan kedua anaknya. Kedua public figure ini pun menceritakan pengalaman mereka sebagai orang tua yang memiliki anak prematur. Dari perasaan sedih saat harus dipisahkan dengan anak di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit), hingga perawatan ekstra yang dilakukan setelah keluar rumah sakit. Meski terasa berat, namun mereka tetap bersyukur karena anak-anak mereka tumbuh dengan sehat.
Melalui acara ini, semua pihak termasuk para dokter pun memberikan semangat sekaligus pengingat bagi para orang tua yang memiliki anak lahir prematur. DR. Dr. Rinawati Rohsiswatmo Sp.A pun menerangkan bahwa anak prematur tetap bisa menjalani hidup layaknya anak lahir cukup bulan.
“Bagi orangtua yang diberi amanah memiliki anak premaur, jangan tinggal diam. Berjuanglah, karena dokter-dokter dan pemerintah siap membantu. Nantinya, anak-anak ini pun akan menyumbang generasi emas dengan kondisi yang sehat dan pintar,” tegas DR. Rinawati. (Vonia Lucky/TW/Dok. M&B)
