Ada yang bilang, melahirkan adalah proses pertarungan hidup dan mati. Ya, seorang ibu memang mempertaruhkan nyawanya ketika ia melahirkan. Begitu juga dengan Shannon Everett, seorang ibu asal Wales Selatan, yang mendadak koma saat melahirkan. Shannon sendiri menderita emboli cairan ketuban atau masuknya air ketuban beserta komponennya ke dalam sirkulasi darah ibu. Karena kondisi ini, Shannon pun melahirkan anaknya dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Saat melahirkan, jantung Shannon berhenti selama 68 menit. Hal ini pun menyebabkan dirinya koma, dan baru sadar dua minggu setelahnya. Namun saat sadar, Shannon mengaku bahwa dirinya berusia 13 tahun dan masih lajang. Kejadian ini juga membuat dirinya mengalami gangguan penglihatan. Hal ini membuat Nicola, ibu dari Shannon, harus merawatnya hingga pulih kembali.
Walau daya ingat Shannon cukup terganggu (dan tidak ingat ia sudah punya pasangan), namun suaminya, Ioan, setia menemani hingga ia kembali sehat. Setelah bisa dipulangkan, Nicola menyampaikan, “kami datang ke rumah sakit dan mengharapkan kehadiran bayi mungil, tapi rasanya kami memiliki anak lainnya, karena kondisi Shannon yang membutuhkan perhatian lebih.”
Ibu yang telah memiliki satu anak, Mika, 3 tahun, ini pun tidak bisa melihat bayinya selama dua minggu pertama. Anak laki-laki yang diberi nama Nico tersebut dirawat oleh sang ayah, Ioan dan keluarga lainnya. Dari kisah ini, tentu penting ya Moms untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh saat kehamilan hingga proses kelahiran. Dengan menjaga tubuh, maka kemungkinan buruk seperti kisah ini bisa terhindarkan. Ibu dan buah hati pun bisa selamat dan menjalani kehidupan dengan bahagia ya, Moms. (Vonia Lucky/TW/Dok. Dailymail.co.uk)
- Tag:
- Persalinan
- Kelahiran
- Emboli
- ketuban
