Untuk menunjang tumbuh kembang anak, pemberian ASI adalah usaha terbaik yang perlu dilakukan semua orang tua. Namun, tak sedikit busui yang mengalami kendala dalam memberikan ASI secara langsung. Beberapa penyebabnya biasanya adalah bayi prematur, puting yang sakit, atau bayi yang bingung puting.
Untuk mencegahnya, Moms bisa menggunakan bantuan nipple shield yang bisa Moms gunakan selama fase menyusui. Mau tahu lebih banyak info mengenai nipple shield? Berikut 5 fakta yang perlu Moms ketahui:
1. Pelindung Puting yang Tepat
Tipis dan terbuat dari silikon transparan, menjadikan nipple shield adalah pelindung puting yang tepat untuk Anda gunakan. Produk yang satu ini tahan lama dan cara membersihkannya sangat mudah. Selalu pilih nipple shield dengan berbahan silikon agar sentuhan antara ibu dan anak semakin terasa dan nyaman. Namun perlu diingat, jangan gunakan dot sebagai pelindung untuk puting Anda ya, Moms.
2. Tidak Menghalangi Aliran Susu
Khawatir nipple shield akan mengganggu kelancaran aliran ASI ke anak? Tenang saja, Moms, karena pelindung puting ini tidak akan menghalangi aliran susu dari payudara Moms. Jika peletakannya sesuai dengan posisi puting, maka bayi bisa mendapatkan asupannya dengan baik.
3. Jangan di Gunting
Beberapa ibu kerap menggunting ujung pelindung jika sudah lama dipakai. Sebenarnya hal ini tidak masalah jika nipple shield Anda berbahan karet, plastik, atau lateks. Namun jangan gunting ujung pelindung yang berbahan silikon, karena bisa membuat bibir anak dan puting ibu menjadi terluka atau sakit.
4. Anak Tetap Bisa Bernapas
Saat menyusui, Si Kecil akan menyedot menggunakan lidahnya yang menempel ke atas dinding mulut. Hal ini memastikan bayi dapat menghentikan aliran susu ketika ia sudah kenyang. Dia harus memberikan suara menelan yang lembut, dan Anda bisa melihat rahang bawahnya bergerak. Jika sudah ada gerakan ini, artinya tidak ada udara yang masuk (hal ini efektif mencegah kolik!).
5. Memompa ASI setelah Menggunakan Nipple Shield
Hal ini penting dilakukan jika bayi Anda tergolong kecil dan konsumsi ASInya sedikit. Jika Anda mengalami hal itu, maka Anda harus mengosongkan payudara dengan pompa ASI. Perlu diketahui, membiarkan payudara Anda penuh ASI dapat membuat payudara Anda nyeri. Namun jika konsumsi ASI bayi Anda bagus, maka tidak perlu mengosongkannya lagi. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)