Kram pada kaki merupakan masalah yang sering dialami bumil, terutama saat usia kehamilan menginjak trimester kedua dan ketiga. Hal tersebut terjadi karena adanya senyawa acid tidak menyebar secara merata pada serat-serat otot. Otot yang biasanya menegang adalah otot betis, dan sering mengganggu bumil pada malam hari saat tertidur pulas. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kram sering terjadi pada bumil seperti:
1. Kekurangan nutrisi seperti kalsium atau magnesium dalam darah karena cadangan nutrisi dalam tubuh Anda dipakai oleh Sang Janin.
2. Uterus (rahim) yang semakin membesar memberi tekanan terhadap saluran darah di kaki Anda.
3. Kelelahan yang dialami bumil saat beraktivitas juga membuat otot menjadi kaku.
Meredakan Sakit Pasca-Kram
Anda bisa mencoba beberapa tip berikut untuk meredakan kram kaki Anda:
- Regangkan kaki Anda. Awali dengan tegakkan kaki, kemudian gerakkan telapak kaki perlahan-lahan searah jarum jam.
- Minta bantuan pasangan Anda atau orang terdekat untuk memijat otot yang kejang secara perlahan.
- Jalan perlahan-lahan untuk meredakan otot yang tegang setelah kedua hal di atas telah Anda lakukan.
Menghindari Kram saat Hamil
Dilansir babycenter.com, beberapa ahli menganjurkan bumil untuk mengasup suplemen khusus bumil yang sudah direkomendasikan dokter. Anda pun bisa mencoba beberapa hal berikut ini untuk menghindari kram.
1. Lakukan gerakan senam kaki dengan cara menggerakan kaki ke kiri dan kanan, menekuk kaki kiri dan kanan ke belakang secara bergantian secara perlahan untuk melemaskan otot-otot kaki yang kaku. Lakukan hal tersebut sebelum Anda beristirahat malam hari.
2. Hindari posisi tidur dengan posisi jari kaki terlalu lurus, selain itu hindari berdiri terlalu lama dan duduk dengan kaki bersilang.
3. Mandi air hangat di sore hari, dengan catatan suhu air tidak lebih dari suhu tubuh. Selain itu, perbanyak minum air mineral untuk melemaskan otot-otot Anda. (Gita/SR/Dok.M&B)