Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Perjuangan Wanita 40 Tahun Hingga Lahirkan Bayi Sehat

Perjuangan Wanita 40 Tahun Hingga Lahirkan Bayi Sehat

Keajaiban menjadi satu hal yang dipercaya Verity Degg untuk memiliki buah hati. Di usianya yang memasuki 40 tahun, ia akhirnya dapat melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat. Perjuangan dalam memiliki anak kedua bersama sang suami, Jason, pun terbayar sudah.

 

Wanita asal Tamworth, Staffordshire ini telah berjuang sejak ingin memiliki anak pertamanya, Jack, yang saat ini berusia 8 tahun. Pada saat Jack akan lahir, jantungnya sempat berhenti, namun ia dapat hidup kembali berkat bantuan dokter dan paramedis saat proses persalinan.

 

Setelah memiliki Jack, Verity masih ingin berjuang untuk memiliki anak kembali. Ia sempat mengandung bayi perempuan bernama Aimee yang harus dilahirkan di usia 32 minggu dalam kondisi sudah tiada. Bayi Aimee didiagnosa mengidap Edward Syndrome atau Trisomi 18, sebuah kelainan genetik yang bisa menyebabkan bayi lahir dalam kondisi sudah meninggal.

 

Hal ini tentu membuat Verity dan keluarganya terpukul, terutama Jack yang saat itu berusia 4 tahun dan sangat menantikan adik perempuannya. Sejak kehilangan Aimee, dokter juga menyarankan Verity untuk tidak hamil lagi. Namun keinginannya memiliki anak kedua masih cukup besar.

 

Meski harus mengalami 7 kali keguguran dan menjalani program bayi tabung hingga 11 kali, Verity tak kunjung mengandung kembali. Ia pun selalu mengusahakan agar kehamilan benar-benar terjadi padanya dari semua perjuangan tersebut.

 

Kemudian di usianya yang memasuki 39 tahun, Verity dinyatakan hamil anak keduanya oleh dokter. Padahal saat itu, Verity berpikir bahwa dirinya telah mengalami menopause dan tidak dapat mengandung kembali. Kabar tersebut membuat Verity sendiri merasa bahagia dan berusaha untuk melahirkan buah hati dengan selamat dan sehat.




 

Jason (Ayah), bersama kedua anaknya (Olly dan Jack)

Selama kehamilan, Verity terus melakukan pemeriksaan yang dilakukan setiap 12 minggu sekali dan hasilnya selalu baik. Sampai pada waktu mendekati kelahiran, jari telunjuk Verity digigit kucing peliharaannyadan di bawa ke rumah sakit. Saat tiba rumah sakit, Verity kembali mengalami trauma ketika diminta melakukan operasi darurat karena ia tidak bisa merasakan jarinya sendiri.

 

Dari peristiwa ini, dokter menyampaikan bahwa Verity kemungkinan akan kehilangan jarinya dan harus menjalani operasi sebanyak tiga kali, sebelum menerima operas bronkitis. Kondisi ini membuat Verity patah semangat dan berfikir bahwa anak dalam kandungannya tidak akan lahir selamat. Bahkan Jack berkata pada keluarga lainnya, "Adikku akan lahir dalam kondisi tertidur pulas.”

 

Namun, rasa takut akan kehilangan anak keduanya terpatahkan. Bayi yang diberi nama Olly tersebut lahir sehat dengan berat 3,2 kg. Hal ini membuat Verity dan Jason sangat bahagia. Begitu juga Jack yang langsung memeriksa kondisi sang adik lebih dulu daripada ibunya. Ia sangat senang telah memiliki adik laki-laki yang bisa dibilang serupa dengannya.

 

“Mereka berdua adalah keajaiban untukku. Sampai saat ini aku masih tak menyangka bisa memiliki mereka dalam hidupku. Ini sangat luar biasa untukku,” ungkap Verity tentang rasa bahagiannya memiliki Jack dan Olly. Sekarang, keluarga Verity dan Jason pun telah lengkap dengan kehadiran dua putranya ini. Verity pun berharap kisah perjuangannya bisa menginspirasi ibu dan keluarga lainnya untuk tetap berusaha memiliki anak meski dalam kondisi seberat apapun. (Vonia Lucky/TW/Dok. DailyMail)