Hidup di era serba digital, tak sedikit orang tua yang memberikan smartphone untuk anak mereka. Setiap anak mulai dari usia 3 tahun sudah mulai dikenalkan dengan berbagai aplikasi di gadget. Biasanya, alasan paling umum orang tua adalah agar anak menjadi lebih tenang, terutama setelah menonton video atau memainkan game dari smartphone tersebut.
Namun, tahukah Anda bahwa pemberian smartphone ketika usia anak masih terlalu muda dapat berdampak buruk baginya. Mereka menjadi sulit diajak bicara karena lebih sering berfokus pada layar smartphone. Tubuh anak juga jadi jarang bergerak karena terlalu lama memainkan smartphone. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada kesehatan mereka.
Belum lagi jika anak mulai mendapatkan informasi yang mungkin saja belum tepat untuk diketahui pada anak seusia mereka. Karenanya, Moms perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti di bawah ini, sebelum memberikan smartphone pada Si Kecil.
1. Apakah Mereka Siap?
Salah satu pemikiran dasar sederhana: Apakah Si Kecil sudah siap memiliki smartphone sendiri? Padahal di usia mereka yang mungkin belum genap lima tahun, belum memahami apapun selain menonton video atau bermain game. Mereka bahkan belum bisa mengangkat telepon masuk atau membalah pesan singkat. Jadi, hal tersebut bisa menjadi pertimbangan mengenai kesiapan anak untuk memiliki smartphone.
2. 'Cyber Civic' 101
Jika Anda merasa Si Kecil sudah siap, maka pertimbangan selanjutnya adalah 'intelektual maya.' Mereka tentu belum bisa diberi pemahaman mengenai literasi media yang cukup rumit, bahkan untuk orang dewasa sendiri. Namun, Anda bisa mengarahkannya untuk membuka situs tertentu dengan kata kunci yang sesuai usia Si Kecil. Situs Cyberwise.org bisa dikunjungi karena memberikan materi belajar yang pas untuk anak Anda.
3. Tersambung dengan Smartphone Anak
Pemberian smartphone pada Si Kecil, berarti Anda siap untuk memberi penjagaan ekstra pada apa yang mereka lihat. Sebisa mungkin Moms tersambung dengan smartphone anak agar bisa mengetahui hal-hal apa saja yang mereka cari. Anda juga bisa mengetahui siapa saja yang menghubungi mereka, mulai dari telepon, pesan singkat, atau pesan melalui aplikasi lainnya. Jika perlu, Anda sendiri yang mengatur isi dari ponsel tersebut seperti kontak orang-orang terdekat saja.
4. Pengawasan Aplikasi
Meski baru berusia 3 tahun, anak sudah bisa mengunduh aplikasi yang mereka inginkan sendiri. Hanya dengan menekan tombol unduh atau instal, aplikasi bisa langsung masuk pada smartphone dan bisa dimainkan Si Kecil. Untuk itu, perhatikan apa saja aplikasi yang ada pada smartphone mereka. Jika ada game atau aplikasi lain yang tidak sesuai dengan usia mereka, Anda bisa menghapusnya dari smartphone Si Kecil.
5. Jangan Menghukum dengan Mengambil Smartphone
Ketika Moms memutuskan untuk memberi smartphone pada Si Kecil, jangan sekalipun memberi hukuman dengan mengambilnya dari mereka. Karenanya, Anda bisa membuat aturan terlebih dahulu sebelum membiarkan sang anak memainkan smartphone sesuka hati mereka. Batasi waktu pemakaian dan beri pengertian jika bermain ponsel terlalu lama dapat merugikan tubuhnya, seperti sakit pada mata dan bisa membuatnya harus memakai kacamata.
Mungkin terbersit di benak Moms, “Wah, ternyata tidak baik memberikan smartphone untuk anak saya yang masih kecil,” terutama setelah membaca hal-hal di atas. Namun, Moms sebenarnya tetap bisa memberi perangkat seperti ponsel yang bisa digunakan hanya untuk menerima dan melakukan panggilan telepon saja. Jadi, Moms tetap bisa berkomunikasi dengan Si Kecil meski tidak sedang berdekatan. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)