Sebagian besar ibu mengatakan bahwa mereka mengalami kesulitan untuk membesarkan anak laki-laki. Selain disebabkan oleh adanya perbedaan gender, para ibu juga mengaku kebingungan memilih aktivitas yang tepat baginya. Untuk itu, M&B memiliki beberapa saran bagi Anda.
1. Anak laki-laki memiliki energi yang lebih besar dibanding anak perempuan. Karenanya, biarkan ia berlarian dan melakukan berbagai kegiatan fisik. Selain itu, antarkan ia ke sekolah lebih awal, agar memiliki waktu bermain yang panjang sebelum sekolah dimulai.
2. Anak laki-laki lebih berani dan senang tantangan. Oleh karena itu, berikan ia permainan yang membutuhkan konsentrasi, seperti menyusun puzzle atau menggambar. Kegiatan tersebut juga akan melatihnya untuk bisa duduk dengan tenang.
3. Anak laki-laki lebih mudah terganggu konsentrasinya. Hindarilah TV, radio atau mainan di dekatnya, jika Anda ingin ia melakukan kegiatan yang memerlukan konsentrasi.
4. Anak laki-laki lebih mudah terpengaruh dan mengikuti temannya. Maka, bimbinglah ia untuk tidak hanya berteman dengan anak laki-laki, tapi juga perempuan. Memiliki teman perempuan akan membuatnya lebih terbuka dengan kegiatan atau permainan lain dan tidak hanya terpaku pada permainan 'kasar' khas anak laki-laki.
5.Secara umum, anak laki-laki lebih sering dicap sebagai anak nakal. Namun, berusahalah untuk tidak memberi label ini pada anak Anda. Puji perilaku baiknya dan jangan memfokuskan perhatian pada kenakalannya. Bila tingkah lakunya mulai membuat Anda emosi, alihkan perhatiannya dengan kegiatan lain yang bermanfaat. (Aulia/DC/dok. M&B)