Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Patah Kedua Kaki, Ibu Ini Harus Ke Rumah Sakit Sendiri

Patah Kedua Kaki, Ibu Ini Harus Ke Rumah Sakit Sendiri

Meski sedang bermain, keselamatan tetap menjadi yang utama untuk diperhatikan. Jangan sampai Moms atau Si Kecil cedera karena kesalahan kecil namun fatal akibatnya. Seperti nasib ibu tiga anak ini saat bermain di sebuah wahana trampolin besar bersama tiga anaknya yang berusia 11, 9, dan 2 tahun.

 

Nikitta Cole harus merasakan sakit selama 3 jam karena kedua kakinya patah. Hal ini terjadi setelah ia bermain di wahana bernama Flip Out di Manchester. Ia menuruni sebuah perosotan vertikal setinggi 6 meter. Dengan kecepatan yang cukup tinggi, ia pun terhenti setelah menabrak penghalang dalam wahana tersebut.

 

Rekaman dari peristiwa yang terjadi pekan lalu tersebut menggambarkan rasa sakit hingga membuat Nikitta menangis. Pihak wahana pun mencoba menelepon ambulans, tapi tidak kunjung datang. Hingga tiga jam kemudian, Nikitta akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit dengan taksi.

 

"Awalnya saya kaget dan saya benar-benar mati rasa. Saya tidak menyadari apa yang baru saja terjadi," cerita Nikitta pada Daily Mail. Ia yang saat itu mengenakan kaus kaki tiga lapis benar-benar tidak merasakan apapun saat kaus kakinya dilepas. Beberapa saat kemudian ia baru sadar bahwa ada yang tidak normal dengan kondisi kakinya yang mati rasa tersebut.

 

Baiknya, pihak Flip Out Manchester mau menemani Nikitta selama menunggu ambulans hingga melewati waktu tutup wahana. Tempat bermain yang tutup di pukul 9 malam waktu setempat itu pun menemani Nikitta hingga pukul 11 malam dan membantunya saat masuk ke dalam taksi.

 

Nikitta pun harus menjalani operasi untuk memperbaiki pergelangan kakinya dengan pelat logam dan sekrup permanen di Rumah Sakit Salford Royal. Ibu dari tiga anak tersebut harus menjalani perawatan hingga kakinya benar-benar bisa digerakkan dengan normal.

 

Kejadian yang sama ternyata pernah terjadi sebelumnya. Lebih dari 3 orang mengalami kejadian patah tulang setelah memainkan wahana perosotan vertikal tersebut.

 

Seorang juru bicara Flip Out mengatakan: "Sejak dibuka pada akhir Desember, ribuan orang telah menggunakan perosotan dengan aman dan kami yakin ini adalah insiden yang tidak disengaja. Keselamatan adalah prioritas nomor satu kami dan kami berusaha untuk memastikan bahwa setiap orang yang berkunjung dapat menikmati semua aktivitas di lingkungan yang aman."

 

Dari peristiwa ini, tentu bisa menjadi peringatan ya, Moms. Jadi, ketika akan memainkan sebuah wahana yang cukup berbahaya, pastikan keselamatan dan keamanan agar kejadian tidak menyenangkan seperti ini bisa dihindari. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik, Dailymail)