Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Waspada! Ibu Baru Rentan Mengalami Hipertensi

Waspada! Ibu Baru Rentan Mengalami Hipertensi

Kondisi tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat dialami seorang ibu baru. Hal ini disebabkan sang ibu mengalami pre-eklamsia selama kehamilan berlangsung. Karenanya, dokter menyarankan seorang wanita untuk tetap kontrol tekanan darah selama satu tahun pertama menjadi ibu.

 

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa dari 200 wanita, 17.5 persen menderita hipertensi. Dan sebanyak 56 persen dari wanita tersebut tidak terdeteksi memiliki tekanan darah tinggi saat memeriksakan ke dokter. Mereka lebih sering mengalami kenaikan tekanan darah saat berada di rumah.

 

Penelitian lain menunjukkan bahwa sebanyakk 46 persen ibu mengalami peningkatan tekanan darah saat siang menjelang malam hari. Kondisi ini tentu mempengaruhi hasil pemeriksaan jika dilakukan pada siang hari, saat tekanan darah normal. Dokter pun menjadi kesulitan untuk melakukan penanganan dengan situasi tersebut.

 

Jika hipertensi yang dialami ibu terjadi saat malam hari, maka kemungkinan risiko serangan jantung lebih tinggi. Selain itu, risiko penyakit stroke bahkan kematian juga ikut meningkat.

 

"Hasil penemuan kami menunjukkan wanita yang memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilan harus terus memantau tekanan darah mereka secara berkelanjutan pasca melahirkan. Tidak hanya saat konsultasi ke dokter saja, tetapi juga melakukannya di rumah dari pagi hingga malam (dengan durasi yang ditentukan),"  jelas penulis studi Laura Benschop, MD, seorang peneliti kebidanan dan ginekologi di Erasmus, Rotterdam.

 

Dengan mengetahui kondisi tekanan darah sendiri, maka akan memungkinkan seorang ibu untuk dapat mengontrol dengan lebih baik. Jadi mulai sekarang, Moms bisa mencoba melakukannya dengan memiliki alat pengukur tekanan darah digital untuk membantu pengecekan di rumah. Caranya yang mudah dan praktis tidak akan merepotkan Anda meski sedang merawat anak sendiri. (Vonia Lucky/TW/Dok. CNN)