Masih dari kemeriahan M&B Fair 2013 hari ini, para pengunjung mendapatkan ilmu dari talk show seru bertajuk "Breastfeeding for Working Mom" persembahan Nestle MOM&Me. Talk show yang menghadirkan psikolog keluarga, Roslina Verauli, berbagi cerita dan pengalaman tentang manfaat ASI bagi anak, serta tip seputar permasalahan menyusui yang kerap dialami para ibu, khususnya ibu bekerja.
Roslina mengatakan bahwa ibu bekerja masa kini lebih rentan terkena stres, karena kondisi jalan yang sering macet, aktivitas kantor pemicu stres, hingga kurang istirahat. Hal tersebut bisa menyebabkan stok untuk ASI Si Kecil semakin berkurang.
"Fungsi ASI di 2 tahun kehidupan Si Kecil sangat bermanfaat bagi masa depannya. Tapi karena pekerjaan ibu yang kadang membuat stres, produksi ASI berkurang dan akhirnya menjadi dilema bagi ibu dan anaknya," ungkap Roslina. Untuk mencegah stres, Roslina pun punya tip menarik untuk Anda para working moms yang masih menyusui Si Kecil, yakni:
1. Cukupi istirahat Anda. Busui memerlukan istirahat sekitar 7-8 jam untuk mencegah stres. Stok ASI yang bisa didapat dari bebas stres adalah 250-350 cc. Dan di awal menyusui, ASI yang dikeluarkan bisa berkisar 600 ml dalam sehari.
2. Cukupi kebutuhan kalori dan nutrisi. Busui membutuhkan sekitar 400-600 kalori tambahan dalam sehari untuk berbagi nutrisinya dengan Si Kecil. Konsumsi makanan dan minuman bernutrisi, baik bagi Anda dan Si Kecil.
3. Support, perlu!
Tahukah Anda bahwa 80 persen ibu di dunia mengalami baby blues. Oleh karena itu, emotional support merupakan hal penting untuk mencegah baby blues berkepanjangan dan tentunya baik bagi kelancaran ASI. Dukungan ini bisa didapat terutama dari individu terdeka, yaitu suami Anda. Minta suami untuk memijat Anda dan memberikan perhatian yang cukup saat Anda merasa tertekan. Anda juga harus waspada dengan baby blues yang dialami oleh suami Anda. "Bukan hanya wanita, pria juga bisa baby blues, jadi dukungan satu sama lain amat berharga bagi perkembangan Si Kecil," tutur Roslina. (Gita/Dok.M&B)