Kehamilan menjadi salah satu fase yang paling ditunggu setiap wanita. Dan selama perjalanannya, tentu ada kemungkinan terjadinya keguguran. Hal ini juga diungkapkan Siobhan Dolan, MD, seorang penasihat medis pada March of Dimes dan seorang dokter yang hadir di Divisi Genetika Reproduksi di Montefiore Medical Center, Rumah Sakit Universitas untuk Einstein, di New York City.
"Dalam kebanyakan kasus, mungkin Anda tidak tahu penyebab terjadinya keguguran dan bagaimana cara mencegahnya. Ini adalah kondisi yang menantang. Kami ingin melakukan perawatan, namun hanya beberapa yang efektif bisa mencegah terjadinya keguguran,” jelas Siobhan.
Erika Nichelson,D.O, seorang dokter kandungan bersertifikat di Family Childbirth and Children's Center di Mercy Medical Center di Baltimore mengungkapkan bahwa keguguran bisa dicegah dengan merupah gaya hidup yang sehat, bahkan sejak sebelum memutuskan untuk hamil.
-
Temui ginekologi sejak pra-konsepsi atau sebelum hamil
Hal ini perlu dilakukan agar sang dokter dapat meninjau riwayat kesehatan Anda, seperti melihat gaya hidup, melakukan tes kehamilan rutin dan mengambil sampel darah. Pemberian vaksinasi cacar air dan rubela juga bisa lebih cepat dilakukan, karena virus hidup yang diberikan melalui vaksin tidak bisa dilakukan saat Anda sedang hamil.
-
Asupan Makan yang Seimbang
Pemenuhan nutrisi secara baik agar tubuh lebih sehat menjadi penting dilakukan sejak sebelum hamil, yang juga dibantu dengan mengonsumsi vitamin prenatal. Dengan memakan sayur dan buat, juga menjadi makanan terbaik bagi bayi di dalam kandungan nantinya. Hal ini secara signifikan dapat menurunkan risiko keguguran.
-
Rutin Berolahraga
Selama hamil, Anda tetap perlu berolahraga secara rutin, namun dengan porsi yang disesuaikan. Seperti tidak lebih dari tujuh jam, atau melakukan latihan secara intens selama satu minggu. Berhati-hati juga saat melakukan gerakan agar tidak mengalami cedera saat hamil.
-
Hindari Perilaku 'Tidak Sehat'
Beberapa hal buruk yang mungkin kita lakukan sebelum hamil harus dihindari, bahkan dihentikan. Seperti membatasi kafein bagi pecinta kopi, kira-kira 200mg per hari atau sekitar dua cangkir kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya. Selain itu, jangan merokok, konsumsi narkoba dan alkohol untuk mencegah kemungkinan keguguran.
-
Tidak Stres
Tak hanya merasa bahagia, ibu hamil juga bisa merasa stres karena kondisi yang membatasi pergerakannya. Agar hal ini tidak terjadi, buatlah diri selalu relaks dan merasa bersyukur dengan kondisi yang sedang dijalani. Hal ini ternyata dapat mengurangi risiko keguguran sebanyak 60 persen.
-
Rutin Cek Darah
Bagi Anda yang memiliki riwayat diabetes ataupun hipertensi/hipotensi, perlu dilakukan pengecekan darah secara rutin. Karena kondisi gula darah dan tekanan darah yang tidak normal dan stabil dapat menyebabkan malformasi janin dan hal tidak menyenangkan lainnya.
Jadi, mulai sekarang Anda bisa mulai melakukan CERAMAH (cek tekanan darah di rumah) dengan peralatan yang sudah tervalidasi dan membantu proses pengecekan saat jadwalnya konsultasi.
-
Konsultasi Sebelum Konsumsi Obat
Ketika jatuh sakit saat hamil, cobalah untuk mengonsultasikan obat-obatan yang bisa Anda konsumsi kepada dokter. Seperti dosis aspirin untuk mengurangi rasa sakit, atau obat lain yang bersifat keras. Hal ini akan sangat membantu menjaga kandungan lebih aman dan mengurangi risiko keguguran sedini mungkin.
(Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)