Kehamilan ialah kabar yang sudah ditunggu-tunggu bagi pasutri yang baru menikah atau yang ingin menambah momongan. Tapi baiknya, kehamilan yang diinginkan itu perlu diiringi dengan perencanaan.
Pasalnya, perencanaan membuat kemungkinan untuk wanita hamil semakin besar. Tentu, sebagai ibu yang cerdas Anda tidak memasrahkan semua itu kepada Tuhan kan, Moms?
Nah, untuk menjembatani agar keinginan kehamilan itu, di bawah ini kami sudah merangkum langkah demi langkah aga Anda bisa meningkatkan rasio keberhasilan pembuahan, dan akhirnya datangkan kehamilan.
Mau tahu apa saja langkah, berikut selengkapnya.
#Langkah1: Cukupi kandungan gizi
Dijelaskan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr Prima Progestian, SpOG, merencanakan kehamilan bisa dimulai dengan menjalani diet sehat dan seimbang. Yakni, harus ada asupan karbohidrat, protein, lemak dalam menu makanan harian Anda. Dan saat mengonsumsinya, pastikan porsinya lebih banyak dari biasanya. Agar setiap hari ada tambahan 300 kalori untuk calon janin.
Bila Anda bingung mencukupinya – entah karena nafsu makan yang kurang atau malas makan – Anda bisa dibantu dengan minum susu sekira 2 gelas perhari atau 1200 miligram kalsium perhari.
Tujuan dari ini apa? Karena saat terjadi pembuahan, otak dan jantung bayi sudah terbentuk. Dan dua organ itu sangat penting untuk modal anak bisa berkembang dan berkompetisi di masa depan.
#Langkah2: Perbanyak asam folat, zat besi dan omega-2
Sebelum masuk ke penjelasan ke tiga kandungan ini, kami ingin mengingatkan lagi tentang perkembangan bayi selama 9 bulan. Sebab, tiga kandungan itu berkaitan dengan proses kehamilan selama 3 bulan. Lebih dalam, bertanggung jawab terkait tumbuh-kembangnya janin di perut bayi.
Saat Anda nanti hamil, masa kehamilan terbagi jadi tiga trisemester dan ini adalah fase penting dalam tumbuh-kembang janin. Dalam trisemester pertama atau tiga bulan awal masa kehamilan, saat ini janin tumbuh dan pembentukan organ dan bagian tubuh seperti tangan dan kaki sudah mulai lengkap.
Di fase ini kita akan mengetahui apakah perkembangan janin Anda terganggu ada sempurna. Bila Anda sudah menjalani diet sehat dan seimbang seperti di tahap 1, harusnya Anda tak perlu cemas apakah perkembangan janin kan terganggu.
Kemudian di trisemester kedua. Di fase ini bobot bayi bertambah dan penyempurnaan tulang dalam tubuhnya. Dan, di fase ini dibutuhkan asupan kalsium, protein, asam folat, omega 3 dan zat besi yang cukup.
Di fase ini bisa dibilang sangat krusial, bobot tubuh bayi normal atau tidak dan organnya mengalami masalah atau tidak, berada di fase ini penentunya. Seberapa Moms bisa memberikan asupan gizi yang cukup di trisemester, akan terlihat pada bayi.
Sementara, pada trisemester terakhir, ialah proses pematangan sel-sel dan organ, seperti para-paru dan jantungnya.
Lantas, dimana Anda bisa menemukan ketiga nutrisi itu dan fungsinya? Berikut selengkapnya
>> Asam folat
Anda bisa menemukan kandungan ini ada sayuran berwarna hijau dan produk olahan gandum. Di mana fungsi asupan folat bisa mencegah spina bifida, kondisi yang membuat tulang belakang jadi menyatu.
>> Zat besi
Ini agar Anda kuat saat menjalani kehamilan. Saat hamil wanita membutuhkan banyak darah, dan kekurangan darah bisa membuat bumil anemia. Lebih dalam, kekurangan zat besi membuat pasokan darah ke dalam tubuh janin juga berkurang. Untuk itu, dibutuhkan asupan zat besi yang cukup saat ingin hamil.
Untuk cara mendapatkannya, Anda bisa mengonsumsi makanan daging (tanpa lemak), telur, sayuran berwarna hijau tua – seperti bayam, kangkung, brokoli – dan ditutup dengan minum jus jeruk dan asupan yang kaya vitamin C. Ini bertujuan untuk penyerapan asupan darah ke tubuh bumil dan janin.
>>Yodium & omega 3
Mau anak tumbuh dengan otak cerdas? Nah, inilah asupan yang membuat anak kita jadi cerdas Moms. Itu karena yodium dan omega-3 membantu perkembangan otak bayi. Untuk mencukupi dua asupan itu, Anda bisa mengonsumsi garam beryodium, mengonsumsi aneka jenis ikan laut dan suplemen omega-3. (Qalbinur Nawawi/ Dok. Free Pik)