Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Makanan Yang Merangsang Kemampuan Bicara Anak

Makanan Yang Merangsang Kemampuan Bicara Anak

Berbicara merupakan kemampuan penting dalam milestone seorang anak. Dengan bicara, Si Kecil dapat menyampaikan keinginan, keluh kesah, dan ekspresi lainnya. Tapi, bagaimana jika anak belum lancar berbicara pada usia memasuki balita?

 

Berbagai stimulasi bisa diberikan kepada Si Kecil agar ia lancar bicara. Salah satu cara merangsang kemampuannya ini adalah dengan memberikan rasa dari suatu makanan. Hal ini juga sangat memengaruhi pengucapan dan artikulasi kata yang disampaikan anak.

 

Ada lima titik rangsang perasa di lidah yang menangkap sensor rasa makanan. Hal ini berperan penting dalam melancarkan ucapan huruf konsonan tertentu yang lebih sulit, sehingga membantu Si Kecil lancar bicara.

 

1. Titik ujung lidah

Bagian ini bertugas menangkap rasa manis sehingga bisa menstimulasi ucapan dan artikulasi konsonan ‘t’, ‘d’, ‘m’, ‘l’, dan ‘r’. Beberapa makanan yang bisa diberikan antara lain madu, cokelat, atau es krim.

 

2. Titik samping kanan dan kiri

Bagian ini berfungsi menangkap sensor rasa asam yang mampu menstimulasi ucapan dan bunyi konsonan ‘c’ dan ‘j’. Si Kecil bisa diberikan jenis makanan seperti buah jeruk.

 

3. Titik tengah lidah

Bagian ini bertugas menangkap sensor rasa asin, juga bisa menstimulasi ucapan huruf konsonan ‘c’, ‘j’, dan konsonan ganda (sengau) ‘ny’. Jenis makanan yang bisa membantu adalah keju parut dan mentega.

 

4. Titik pangkal (bagian belakang) lidah

Bagian ini menangkap rasa pahit dan menstimulasi ucapan konsonan ‘k’, ‘g’, ‘x’, dan konsonan ganda ‘ng’. Makanan yang bisa menstimulasi bunyi ini seperti minum obat jenis puyer (bila sakit) atau sedikit minum kopi.

 

5. Seluruh permukaan lidah

Bagian ini memiliki titik sensor yang seluruhnya dapat menangkap rasa pedas. Maka, bagian tersebut dapat merangsang lafal konsonan ‘f’, ‘ch’, ‘sh’, dan ‘s’. (Indra Manenda/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)