Otak anak terbentuk sejak ia masih dalam kandungan. Pada bayi baru lahir, berat otaknya hanya 400 gr dan belum berkembang sempurna. Namun saat usianya menginjak 2-3 tahun, berat otaknya mencapai 3 kali lipat dengan berat 1.100 gr, yang berarti sudah berkembang hingga 70-80 persen.
Freud, bapak psikologi, menganggap, proses potty training sebagai bagian penting dalam tumbuh-kembang anak. Belajar ke toilet sendiri adalah patokan penting untuk perkembangan personalitas seseorang. Jadi, buang air secara mandiri menunjukkan kesadaran akan diri sendiri, kemandirian, dan kepercayaan diri.
Dokter Muzal Kadim, Sp.A (K), dari divisi gastrohepatrologi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, mengatakan, saluran cerna merupakan salah satu organ penting yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, serta imunitas anak. Saluran pencernaan manusia sendiri mulai terbentuk sejak ia masih berupa embrio di usia 4 minggu. Saluran tersebut perlahan mencapai kesempurnan ketika bayi menginjak usia 6 bulan.
Di usia 0-1 tahun, bayi sudah bisa melakukan tindakan kasar meski tidak terlalu menyakitkan. Tindakan-tindakan yang biasa ia lakukan adalah menjambak rambut, mencubit hidung, menarik telinga, menggigit saat disusui, dan mengibaskan tangan seperti hendak memukul.
Balita bagaikan spons yang menyerap banyak informasi dan menyimpannya di dalam otak. Secara umum, semakin besar Si Kecil, semakin banyak pula hal yang bisa ia ingat. Namun ada 1 hal yang ditekankan para ahli, yakni perkembangan dan kapasitas ingatan Si Kecil tak bisa dipaksakan terjadi lebih cepat.