TODDLER

Ini Dia, Manfaat Kenalkan Alam Bebas Pada Anak



Seiring perkembangan zaman, anak saat ini lebih banyak menghabiskan waktu mereka di dalam rumah. Perubahan pola asuh dari Moms dan Dads terjadi dengan pemberian gadget sebagai mainan Si Kecil. Dan faktanya ini bukanlah hal yang baik.

Sebaiknya, biarkan anak bermain di luar ruangan, terutama di usia emas, yaitu sampai 5 tahun. Karena ini akan membantunya bereksplorasi dan tumbuh menjadi anak yang lebih cerdas serta peka pada lingkungan sekitar. Selain itu, ada berbagai manfaat lain yang bisa Si Kecil dapatkan jika Moms mengenalkannya pada alam bebas, yaitu:

1. Melatih motorik kasar dan halus. Biarkan anak berlari, bermain pasir, atau hal lain yang bisa dilakukannya di alam terbuka. Ini tentunya akan meningkatkan aktivitas fisik, dibandingkan dengan jika ia hanya duduk diam sambil memainkan smartphone.

2. Membantu perkembangan otak. Hanya dengan sentuhan, Si Kecil dapat merasakan tekstur dari sebuah objek dan membedakannya dengan yang biasa ia pegang. Ini juga membuatnya mudah memahami sebuah peristiwa ketika melihatnya secara langsung, bukan di balik layar ponsel.

3. Meminimalisir risiko kerusakan mata. Cahaya alami dari matahari jauh lebih baik daripada cahaya dari layar smartphone. Selain itu, perubahan titik fokus mata juga diperlukan setiap beberapa saat untuk menghindari kerusakan mata.

Untuk itu, Si Kecil sangat perlu bermain di luar ruangan. Karena ia dapat melihat berbagai objek dalam satu kali pandang. Cahaya matahari terutama di pagi hari juga baik untuk menjaga kulitnya tetap sehat.

4. Kemampuan analisis meningkat. Alam terbuka bekerja dengan prinsip sebab-akibat. Misalnya, air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat rendah, sayur dan buah ada karena ditanam, daging berasal dari binatang, dan lainnya.

Dengan mengenalkan anak pada logika tersebut, kemampuan analisis anak akan lebih mudah terasah. Ini juga akan membantunya dalam mencari cara menyelesaikan masalah sejak dini.

5. Kekebalan tubuh meningkat. Sebuah penelitian yang dirilis oleh Laboratory for Human Biology Research at Northwestern University, Illinois, AS, menyatakan bahwa anak yang lebih sering terpapar oleh alam memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terjangkit alergi, asma, dan penyakit-penyakit autoimun.

Jadi, Moms tetap perlu membawa Si Kecil ke alam bebas sebagai stimulan yang tepat untuk anak bereksplorasi. Mereka pun bisa tumbuh dengan optimal, baik secara motorik tubuh, otak, juga sosialnya. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)