FAMILY & LIFESTYLE

Deteksi Dini Turunkan Risiko Kanker Payudara



Anda pasti sudah tahu bahwa kanker payudara merupakan salah satu kanker penyebab kematian tertinggi di antara jenis kanker lainnya yang menyerang wanita. Namun, bila dideteksi sejak dini, peluang kesembuhan kanker payudara dapat meningkat sebesar 90 hingga 100 persen.

Menurut dr. Ronald A. Hukom MHSc, SpPD KHOM, ahli hematologi dan onkologi dari RS Kanker Dharmais Jakarta, ada beberapa hal yang menjadi faktor umum penyebab terjadinya kanker payudara, seperti faktor usia. “Makin tinggi usia, risiko terkena kanker payudara makin meningkat,” ungkapnya.

Selain usia, memiliki anak di atas usia 30 tahun juga menjadi salah satu faktor. Dokter Ronald juga menambahkan, faktor genetik juga turut menyumbang risiko kanker sebesar 10-15 persen. Sementara faktor lain, seperti obesitas, status sosial ekonomi yang tinggi, konsumsi alkohol, jarang berolahraga, dan tidak menyusui juga perlu diwaspadai, termasuk Anda yang mengalami menstruasi pertama pada usia di bawah 12 tahun.

Namun, dr. Ronald mengingatkan, tidak adanya faktor risiko seperti di atas, bukan berarti seseorang bisa bebas dari serangan kanker payudara. Screening rutin dan melakukan pemeriksaan payudara sendiri merupakan cara terbaik untuk mendeteksi dini kanker payudara. “Yang paling mudah adalah melakukan pemeriksaan payudara sendiri, karena pada tahap awal penyakit ini mungkin tidak memiliki keluhan dan gejala apa pun. Hal itulah yang perlu Anda waspadai,” papar dr. Ronald.

Ia juga mengimbau, memeriksakan payudara sendiri dapat dilakukan tiap bulan, 5 hari setelah masa haid Anda berakhir. Sedangkan, pada wanita hamil dilakukan pada tanggal yang sama pada setiap bulan. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mencari perubahan pada payudara Anda saat berbaring, mandi, dan di depan cermin. (Aulia/freedigitalphotos)