Salah satu tipe balita picky eater adalah preferential eater. Jika Moms memiliki anak bertipe preferential eater di rumah, bisa dipastikan Anda memasak makanan yang sama untuknya setiap hari. Anak dengan tipe ini hanya menyukai makanan tertentu saja dan menolak mencoba makanan baru.
Biasanya ia juga tidak mau mengonsumsi makanan dengan berbagai bahan dicampur menjadi satu, misalnya sup. Jika ia menyukai makaroni dan keju, ia akan meminta menu ini untuk sarapan, makan siang, juga makan malamnya.
Ia juga cenderung memilih 1 grup makanan saja, misalnya fanatik terhadap ayam atau sangat menyukai pasta. “Ada berbagai penyebab ia seperti ini. Misalnya saja, karena menonton suatu acara, ia jadi suka sekali dengan ayam hingga hanya mau makan itu. Atau ia tidak suka makan ikan, karena kasihan setelah menonton filmFinding Dory,” jelas Dokter Grace Judio-Kahl, Msc., MH, Cht,.
Tak hanya itu,preferential eaterjuga biasanya hanya suka dengan cara penyajian makanan tertentu. Karenanya, Anda perlu mengatasi tipepicky eaterini dengan 4 tips dariM&Bsebagai berikut:
•One Bite Rule
Dokter Grace memberikan strategi efektif untuk memperkenalkan Si Kecil pada berbagai makanan baru, yaituone bite rule. “Ajarkan Si Kecil untuk tidak menghakimi pada pandangan pertama, apa pun itu, dari makanan hingga orang lain,” tuturnya.
Contohkan kepada Si Kecil dengan mengatakan, ”Ketika melihat mainan itu, kamu tidak suka kan, tetapi sekarang kamu malah memainkannya terus.” Atau sebutkan, “Teman yang tadinya kamu bilang jahat ternyata baik, kan? Karenanya, jangan bilang tidak suka jika belum mencoba makanannya.”
Ajak Si Kecil untuk mencoba makanan baru hanya 1 gigitan saja. Peraturannya, jika rasanya tidak enak, ia boleh melepehnya. Jika rasanya biasa-biasa saja, ia harus menelannya. Dan kalau rasanya enak, tentu saja ia boleh mengambil lagi.
Peraturan ini bisa diterapkan saat Si Kecil berusia 3 tahun, yaitu ketika ia sudah bisa diajak berkomunikasi dengan baik. “Pastikan juga Anda memperkenalkan makanan baru setidaknya 10 kali kepada Si Kecil. Namun, jangan dalam waktu yang berdekatan. Beri jeda, misalnya 1 minggu sebelum diberikan makanan itu lagi,” jelas dr. Grace.
•Berikan Pilihan
Tujuan jangka panjang Anda adalah mendidik anak yang memiliki pola makan sehat. Karenanya, jangan ‘pasrah’ dengan pilihan makanan Si Kecil. Coba perluas pengetahuannya akan bahan makanan dengan memperkenalkan berbagai jenis makanan. Letakkan berbagai bahan makanan di depan Si Kecil dan biarkan ia memilih apa yang ia sukai atau tidak.
•MenjadiRole Model
Ketika Anda makan, Anda juga memberikan contoh kepada Si Kecil. Hal ini sangat penting bagipreferential eater. Semakin sering ia melihat Anda memakan sesuatu, semakin familiar Si Kecil dengan makanan tersebut. Jadi, jika Anda ingin Si Kecil mudah makan apa saja, mulailah dari diri sendiri.
•Melibatkan Si Kecil
Ajak Si Kecil membantu Anda memasak di dapur dan menyiapkan makanan, agar ia familiar dengan banyak bahan makanan. Minta ia melakukan hal-hal yang mudah, seperti mencuci tomat atau mengambil bawang.
Nah, untuk memastikan tipepicky eaterseperti apa anak Anda, Moms bisa mengikuti kuis berikut ini untuk mendapatkan jawaban yang tepat.(M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)