Indonesia sebagai negara terbesar di Asia Tenggara terus mengalami pertumbuhan penduduk dengan rata-rata 2,44 kelahiran per perempuan. Karena itu, baik perusahaan ritel lokal maupun global mengalokasikan dana yang besar untuk menyasar generasi konsumen penerus dengan memahami perilaku para ibu dan calon ibu masa kini.
ecommerceIQ, firma riset pasar spesialis data dan insight ecommerce di Asia Tenggara membagikan penemuan dari laporannya: "Digital Mom and Baby Shopper Profile in Indonesia " dengan komponen informasi yaitu merk-merk yang menjadi preferensi, pendapatan rumah tangga, umur, jumlah rata-rata item yang dibeli (average basket size), dan lain-lain dari para konsumen perempuan di seluruh Nusantara.
Acara ini dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2018 di Jakarta dengan pembicara tamu Ibu Wenny Damayanti, Head of Marketing Baby Care PT Softex Indonesia dan Agni Pratistha, aktris dan Puteri Indonesia 2006 yang juga seorang ibu dari dua orang anak.
Destinasi Online Teratas Pilihan Perempuan Indonesia
Hasil riset mengungkapkan 66% dari para konsumen Indonesia berbelanja produk kategori Ibu & Anak online karena sisi kepraktisan ecommerce yaitu kenyamanan dan variasi merk. Konsumsi waktu yang lebih sedikit dan kenyamanan dianggap sebagai faktor pendorong utama oleh para responden.
45% perempuan Indonesia memilih Shopee Indonesia sebagai destinasi online utama untuk pembelanjaan ecommerce karena pilihan produknya yang beragam. Lazada hadir di nomor dua pada 34% dan Tokopedia dan media sosial lainnya berada pada angka 7% dan 5%.
"Indonesia memiliki lebih dari 260 juta penduduk dan angka kelahiran empat terbesar di antara negara Asia Tenggara lainnya." papar Sheji Ho, Commerce Group Chief Marketing Officer. "Ada kesempatan yang sangat besar bagi brand untuk memberikan pengalaman belanja digital yang tidak saja memuaskan, tapi terlebih lagi, terpercaya. Konsumen saat ini memiliki banyak akses untuk mencari informasi online untuk memastikan keputusan pembelian mereka benar. Kini tidak cukup hanya dengan gambar produk popok Anda saja. Apa yang orang katakan tentang produk Anda? Siapa influencer yang menggunakan produk Anda? Ini semua penting."
"Karena banyak perempuan pekerja yang juga full-time mom, demografi ini sangat mengutamakan kenyamanan. Para pemain ecommerce hanya perlu mewujudkan ini bagi mereka." Tambahnya lagi.
Berikut beberapa poin dari hasil survei tersebut:
⢠64% ibu baru berbelanja online;
⢠57% perempuan membeli produk dari kategori Ibu & Anak sebulan sekali, menghabiskan kurang dari Rp500,000 per transaksi online;
⢠Jumlah pembelanjaan online terbesar dari perempuan dialokasikan di Baby Clothing (51%) dan Baby Gear (25.5%);
⢠Jumlah ragam produk yang luas (34.4%) menjadi faktor krusial yang menarik perhatian konsumen karena kebanyakan dari mereka belum mempunyai kegemaran yang kuat pada brand tertentu dan terbuka untuk mencoba produk baru;
⢠64% ibu Indonesia memulai perjalanan belanja online mereka dengan langsung mengunjungi e-marketplace, namun Google dan Facebook/Instagram tetap menjadi alat yang powerful untuk product discovery. (Susanto Wibowo/Dok. Frepik)