Tidak hanya saat hamil, Moms juga perlu memerhatikan nutrisi menjelang persalinan, karena melahirkan adalah proses yang berat, sehingga Anda memerlukan energi yang datangnya dari makanan dan minuman.
Namun, tidak banyak ibu yang mengetahui tentang kebutuhan gizinya saat persalinan. Bahkan, ada yang takut untuk makan dan minum menjelang persalinan karena berbagai alasan. Di antaranya khawatir mual atau muntah, mengeluarkan feses saat bersalin, tidak kuat mengejan karena kekenyangan, dan lainnya.
Meskipun alasan tersebut tidak sepenuhnya salah, nyatanya setiap ibu yang menjalani persalinan memerlukan asupan nutrisi. Tubuh juga harus terhidrasi dengan cukup agar dapat mendukung proses melahirkan yang lancar.
World Health Organization (WHO) merekomendasikan, tenaga kesehatan tidak boleh menghalangi keinginan ibu untuk makan dan minum selama persalinan. Ini dikarenakan kebutuhan energi yang besar saat melahirkan, serta untuk memastikan kesejahteraan ibu dan anak.
Dokter Nicole Avena, seorang neuroscientist dari Inggris, mengungkapkan pilihan nutrisi yang bijaksana dapat membantu menyiapkan tubuh Anda menghadapi persalinan. Apa sajakah itu? Berikut tahapan yang bisa Moms perhatikan:
Menjelang Due Date
3 hari sebelum due date, Anda membutuhkan:
• Buncis.
Saat hamil, mungkin Anda mengalami sembelit, sehingga membuat kehamilan menjadi tidak nyaman. Agar sembelit tidak terjadi saat menjelang persalinan, ada baiknya konsumsi makanan tinggi serat seperti buncis.
• Daun Bawang.
Sulit tidur adalah masalah besar pada akhir masa kehamilan. Jika Anda kesulitan tidur, konsumsi makanan dengan banyak kalsium seperti daun bawang yang dapat membantu otak memproduksi hormon yang mengontrol tidur.
Saat Kontraksi Pertama
Sejak merasakan kontraksi, jangan lupakan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Berikut makanan yang perlu Anda konsumsi:
• Daging Ayam
Konsumsi makanan kaya protein dapat membantu menguatkan otot selama kontraksi. "Protein yang terdiri dari asam amino dapat membantu otot tetap kuat," ujar dr. Nicole. Daging ayam yang mengandung 27 gram protein setiap potongnya bisa ditambahkan dalam menu makanan ideal Anda.
• Stroberi
Banyak penelitian yang menunjukkan bila mengonsumsi makanan ringan selama persalinan tidak memberikan dampak yang buruk pada kehamilan berisiko rendah. Namun dr. Nicole mengingatkan agar memilih makanan yang rendah lemak karena lebih mudah dicerna. Selain itu, konsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi seperti stroberi.
• Aprikot
Pada tahap kontraksi, mungkin Anda mengalami pembengkakan tubuh karena terjadi perpindahan cairan. Tetap jaga keseimbangan cairan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalium tinggi, seperti aprikot.
Due Date
Saat waktu melahirkan tiba, dr. Nicole menganjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak buah, di antaranya:
• Mangga
Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C akan membantu meningkatkan elastisitas kulit selama proses melahirkan. "Mangga adalah sumber vitamin C yang sangat baik," ujar dr. Nicole. Selain mangga, Moms juga dapat mengonsumsi sumber lain, seperti jeruk, pepaya, dan stroberi.
• Kenari
Kenari baik dikonsumsi selama kehamilan karena kaya fosfor yang dapat membangun tulang dan gigi janin. Fosfor juga merupakan mineral yang sangat penting dalam pembekuan darah dan kontraksi otot. Jadi, kandungan ini sangat penting dibutuhkan tubuh selama persalinan.
• Semangka
Semangka mengandung kolin, jenis nutrisi yang penting untuk membantu sel-sel otak calon bayi agar berkembang dengan baik.
Jika Overdue
Jika kehamilan lewat bulan atau over due, Anda tidak boleh diam saja. Agar siap menghadapi proses persalinan, ada baiknya penuhi nutrisi berikut:
• Kiwi
Belum ada bukti bahwa makanan pedas dapat merangsang Anda untuk bersalin lebih awal. Jadi sebaiknya, halau anggapan tersebut. "Sebaiknya konsumsi makanan yang padat nutrisi yang tidak membuat perut Anda kembung," kata dr. Nicole. Kiwi adalah salah satunya, karena mengandung tinggi vitamin C dan serat.
• Irisan Apel
Terlambat bersalin dari jadwal yang ditentukan, mungkin akan membuat Anda stres. Cobalah apel atau buah manis lain yang mengandung vitamin dan mineral. Kandungan rasa manis yang alami bisa menenangkan Anda. Serta hindari junk food atau es krim, karena tidak memberikan manfaat pada tubuh. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)