Moms, sama seperti orang dewasa, bayi juga mengalami pilek atau flu yang bisa menyebabkan hidungnya tersumbat. Di tahun pertamanya, bayi umumnya lebih mudah terkena pilek atau flu. Hal ini terjadi karena sistem daya tahan tubuhnya masih berkembang dan belum terbentuk dengan baik, sehingga mudah terinfeksi virus.
Sama halnya dengan orang dewasa yang akan merasa tidak nyaman dengan hidung tersumbat ini, Si Kecil pun demikian. Selain jadi rewel karena merasa tidak nyaman, hidung tersumbat juga membuat bayi kesulitan bernapas, bahkan nafsu makannya akan menurun. Bagi para orang tua baru, hal ini pastinya akan menimbulkan rasa cemas dan kekhawatiran tersendiri.
Namun tidak perlu panik, Moms. Anda bisa melakukan beberapa cara sederhana berikut ini untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi.
Bantu Bayi Membuang Ingusnya
Bayi tentunya belum bisa membuang ingusnya sendiri. Jadi, ia akan sangat memerlukan bantuan Anda untuk mengatasi hal tersebut. Menurut dr. Rouli Nababan, Sp.A, Kiddie Care Centre, Sunter, Jakarta Utara, Moms bisa menggunakan alat penyedot lendir atau nasal aspirator. Alat ini dapat diperoleh di apotek atau toko perlengkapan khusus bayi. Pertama-tama, teteskan obat atau semprot hidung dengan cairan yang berisi NaCl fisiologis 0,9 persen (tersedia di apotek) agar saluran pernapasan bayi menjadi lembap sehingga lendir pun menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan dengan nasal aspirator. Jangan lupa bersihkan terlebih dahulu alat yang akan dimasukkan ke hidung bayi dengan kapas alkohol.
Bersihkan Hidung Bayi
Terkadang lendir atau ingus bayi akan mengeras dan menjadi kerak jika tidak dibersihkan. Karena itu, Moms perlu membersihkan hidung bayi untuk mencegah penyumbatan hidung. Caranya, bisa dengan menggunakan cotton bud. Basahi cotton bud dengan air hangat, lalu ambil kotoran yang mengeras tersebut untuk membantu mengatasi hidung bayi yang tersumbat. Agar tidak merepotkan, sebaiknya Moms lakukan ini ketika Si Kecil sedang tertidur.
Lakukan Penguapan
Hidung tersumbat membuat Si Kecil sulit bernapas. Untuk memudahkannya, ia membutuhkan udara yang lembap dan hangat. Moms bisa membantunya untuk menghirup uap dari baskom yang diberi air hangat. Jika rumah Anda memiliki fasilitas air panas di kamar mandi, bawa Si Kecil ke dalam kamar mandi dengan keran air panas yang menyala, sehingga ia dapat menghirup uapnya. Anda juga bisa menggunakan humidifier untuk melembapkan udara di dalam rumah. Uap tersebut akan membersihkan kotoran pada udara di ruangan. Selain itu, penguapan pada kamar bayi juga akan memberikan efek tenang, sehingga tidur Si Kecil jadi lebih nyenyak.
Tepuk-Tepuk Punggung Bayi
Biasanya, bayi yang hidungnya tersumbat akan rewel dan merasa tidak nyaman. Untuk membuatnya nyaman, Moms bisa menepuk-nepuk punggung Si Kecil secara perlahan. Taruh Si Kecil dalam posisi tengkurap kemudian tepuk perlahan punggungnya. Selain menenangkannya, cara ini juga bisa membantu lendir yang menyumbat keluar dari dalam hidung Si Kecil.
Atur Posisi Tidur
Ketika Si Kecil ingin tidur, buat ia lebih nyaman saat hidungnya tersumbat dengan cara menambahkan bantal untuk meninggikan posisi kepalanya. Posisi kepala yang lebih tinggi membuat Si Kecil lebih mudah menghirup udara. Selain itu, posisi ini juga membuat lendir tidak menggumpal di dalam hidung. (M&B/SW/Dok. Freepik)