Demam merupakan gejala dari suatu penyakit yang dialami bayi. Demam juga dapat berarti tubuh Si Kecil sedang melawan penyakit tersebut. Ini bisa menjadi bukti bahwa sistem kekebalan tubuh bayi Anda bekerja dengan baik dan berjalan normal.
Selain itu, demam juga bisa menyerang bayi jika ia terlalu lama beraktivitas di luar ruangan, terutama ketika cuaca sedang panas atau Anda mengenakan pakaian yang terlalu tebal padanya. Karena itu, Moms tidak perlu khawatir ketika Si Kecil masih aktif dan terus mengonsumsi ASI.
Menurunkan Demam pada Bayi
Bayi baru bisa dikatakan demam jika suhu tubuhnya mencapai lebih dari 38 derajat Celsius. Moms dapat melakukan beberapa langkah berikut ini untuk menurunkan demam yang dialami Si Kecil.
1. Letakkan handuk kecil basah atau plester kompres pada dahi Si Kecil.
2. Mandikan Si Kecil dengan air hangat. Anda juga bisa usapkan badan Si Kecil dengan spons atau handuk yang telah dibasahi air hangat.
3. Kenakan Si Kecil pakaian yang nyaman dan tipis. Hindari memberikannya pakaian yang tebal.
4. Beri Si Kecil ASI atau air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
5. Dekap Si Kecil agar selalu nyaman dan tetap berada di ruangan tertutup.
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, pastikan agar Si Kecil mendapatkan istirahat dan tidur yang cukup. Jauhi penggunaan air dingin saat memandikannya dan paparan kipas angin agar Si Kecil tidak merasa kedinginan. Penting untuk diingat juga, agar Anda menghindari pakaian yang tebal dan menumpuk untuk dipakaikan kepada Si Kecil. Ini berguna untuk membiarkan sirkulasi udara tubuhnya dapat keluar dengan baik dan bayi Anda merasa lebih nyaman. Namun jika demam berkelanjutan, disarankan untuk segera membawanya ke dokter ya, Moms! (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)