Sudah bukan rahasia lagi, banyak wanita yang mengalami kenaikan berat badan saat menyapih Si Kecil. Menurut Anda, ini hanya suatu kebetulan atau memang hal yang pasti terjadi? Untuk menjawab rasa penasaran Anda, maka kami telah merangkum jawaban terbaik dari sang pakar untuk Anda.
Normal Terjadi
Percaya tak percaya, kenaikan berat badan saat menyapih anak ternyata normal terjadi, Moms. Ini ditegaskan oleh dokter spesialis kandungan asal California, Dr. G. Thomaz Ruiz, M.D. Menurutnya, wanita membakar sekitar 500 kalori tambahan per hari ketika mereka menyusui, maka ketika Anda berhenti menyusui, kalori yang biasanya dibakar untuk menyusui tersebut kini menetap di tubuh Anda.
"Ketika Anda berhenti menyusui, kebutuhan kalori harian Anda dengan segera kembali ke kebutuhan awal karena Anda tidak lagi membakar 500 kalori tambahan per hari," ujar Lisa Moskovits, C.D.N., R.D., CEO NY Nutrition Group, pada Self.
Memengaruhi Sinyal Lapar
Menyusui juga dapat mengacak sinyal lapar pada tubuh Anda. "Jika Anda menyusui, dan tiba-tiba berhenti, maka sinyal lapar Anda masih berdasarkan kebutuhan kalori tinggi (yang tadinya dibutuhkan untuk mengoptimalkan produksi ASI)," jelas Dr. Ruiz. Oleh karena itu, Anda harus melatih tubuh Anda untuk semacam mengatur ulang sinyal lapar Anda.
Jadi jika porsi makan Anda masih sama seperti saat Anda menyusui, maka kemungkinan besar berat badan Anda akan bertambah. Namun berapa kilogram pertambahan berat badannya, akan selalu berbeda-beda pada tiap orang ya, Moms.
Tidak Semua Wanita
Walau kebanyakan perempuan memang mengalami kenaikan berat badan saat mulai berhenti menyusui anaknya, namun ternyata ada beberapa perempuan yang cukup beruntung karena tidak mengalami ini lho, Moms. "Berat badan beberapa wanita bahkan justru turun ketika mereka mulai menyapih anaknya," ujar Jessica Cording, C.D.N., R.D., pada Self. (Tiffany Warrantyasri/SW/Dok. Freepik)