Moms, Anda pasti ingin Si Kecil memiliki tulang yang kuat agar dapat beraktivitas dengan baik. Dan selama masa kanak-kanak, kerangka tulang memang terus berkembang. Sebab, tulang yang sehat sejak usia dini berperan penting menjadi fondasi untuk kesehatannya pada jangka panjang.
Dokter M.F. Conny Tanjung Sp.A (K), Ketua Unit Kerja Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jaya mengatakan, pada dasarnya, kekuatan tulang dipengaruhi oleh genetik, gizi, aktivitas fisik, gender, berat badan, dan hormon. Untuk membentuk tulang yang sehat dan kuat sejak dini, Moms bisa melakukan hal-hal berikut ini:
1. Penuhi Kalsium dan Vitamin D
Menurut dr. Conny, kalsium memegang peranan penting dalam pertumbuhan tulang. Kalsium merupakan mineral yang paling banyak dalam tubuh dengan jumlah kira-kira 1,5-2 persen dari berat badan. Nah, sekitar 99 persen kalsium ini disimpan dalam tulang dan gigi.
Menurut data Kementerian Kesehatan, angka kecukupan mineral yang dianjurkan untuk anak usia 1-3 tahun adalah sekitar 650 mg dan usia 4-6 tahun adalah 1000 mg per hari. Untuk mencukupi kalsium tersebut, Si Kecil perlu mengonsumsi susu, sayuran, buah, ikan, dan tempe.
Selain itu, perhatikan kecukupan vitamin D, karena vitamin ini memegang peranan vital untuk membantu penyerapan kalsium. Sumber sederhana vitamin D terdapat pada sinar matahari pagi, atau bisa juga diambil dari sumber makanan seperti susu dan minyak ikan.
2. Diet Seimbang
Anda juga perlu memerhatikan asupan nutrisi Si Kecil setiap harinya dan pastikan makanan dan minuman tersebut dapat membantu untuk menjaga kerangkanya tetap kuat. Biasakan ia mengonsumsi sayur dan buah-buahan setiap hari, setidaknya 5 porsi per hari dan penuhi karbohidrat, protein, susu, serta perbanyak minum air mineral. Menurut dr. Conny, nutrisi tersebut harus dipenuhi, terutama protein, karena mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jaringan, terutama jaringan tulang.
3. Lakukan Aktivitas Fisik
Untuk kepadatan tulang, Si Kecil harus melakukan berbagai aktivitas fisik, termasuk olahraga. Hal ini sangat dianjurkan dr. Shopia Benedicta Hage, Residen Kedokteran Olahraga FKUI. Menurutnya, anak-anak perlu melakukan aktivitas fisik minimal 60 menit setiap hari.
Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan, misalnya bermain di taman, bermain hula hoop, serta melakukan latihan kekuatan dengan menggunakan berat badan sendiri. Selain itu, Anda juga bisa mengajak Si Kecil melakukan sit up dan push up yang telah dimodifikasi.
Olahraga tersebut dapat merangsang pertumbuhan sel tulang yang baru sehingga berperan memadatkan tulang. Selain aktivitas di atas, olahraga seperti sepak bola, skipping, jogging, tenis atau bermain bulu tangkis serta menari, juga dapat membantu membangun tulang yang kuat. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)