Seiring dengan perkembangan mental dan kemandiriannya, akan ada saatnya Si Kecil mengacuhkan apa yang Anda katakan. Untuk menghadapinya, Anda perlu memikirkan cara mudah untuk mengenalkannya pada perbedaan perilaku baik dan buruk.
Sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan di situs myvouchercodes.co.uk, menemukan bahwa 68 persen orang tua menggunakan 'langkah keras' sebagai wujud disiplin, seperti berteriak atau menghukum. Benarkah langkah ini?
"Tak pendekatan disiplin yang benar-benar sesuai dengan semua anak. Jadi, orang tua perlu mengetahui variasi teknik untuk mengajarkan Si Kecil perilaku yang baik," ujar Joanne Mallon, penulis buku Toddlers: An Instructor Manual. Berikut beberapa variasi tekniknya:
1. Hitung Sampai 3
Jika Si Kecil terlalu muda untuk mengetahui konsep baik dan buruk, ataupun nakal dan tidak nakal, perkataan dan peringatan dari Anda akan lebih mempan. "Balita memiliki kemampuan untuk memahami bahasa lebih dari yang Anda sadari. Jadi, peringati ia untuk berhenti melakukan apa pun yang sedang ia lakukan, ketika Anda sudah mulai menghitung sampai tiga, karena itu berarti ia sedang berperilaku buruk," ujar Joanne.
Anda juga perlu menerapkan konsekuensi dari tindakan Si Kecil, baik ia mematuhi peringatan Anda atau tidak. Pastikan juga Anda konsisten dengan konsekuensi yang diberikan jika ia melanggar peringatan Anda.
2. Sadari Pencetusnya
Menghindari terjadinya tantrum dan kerewelan adalah taktik utamanya. "Pada banyak kasus, tantrum terjadi karena suatu pencetus, misalnya terlalu lelah atau lapar. Jadi, akan sangat baik jika Anda menyadari tanda-tanda Si Kecil mulai lelah atau lapar, sebelum ia menjadi rewel," jelas Joanne. Jika ia mulai rewel, segera alihkan perhatiannya pada hal lain atau nyanyikan lagu favoritnya.
3. Perhatikan saat Ia Berbuat Baik
Saat SI Kecil berbuat 'nakal', akan sangat mudah bagi orang tua untuk berkata, "Jangan" atau "Hentikan". Namun, Joanne juga menyarankan Anda untuk memuji Si Kecil ketika ia berperilaku baik. Saat ia bermain dengan tenang dan menuruti kata-kata Anda, puji ia, maka ia akan belajar bahwa berperilaku baik memunculkan pujian dan penghargaan. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)