Di malam hari, suhu ruangan bisa saja menjadi lebih dingin, terlebih ketika kamar Si Kecil juga menggunakan kipas atau AC. Hal ini mungkin membuat Moms dan Dads berinisiatif untuk menyelimuti bayi Anda agar tak kedinginan saat ia tidur.
Alasan bayi sebaiknya tidak diselimuti saat tidur
Namun, menurut beberapa penelitian, memberikan selimut ternyata bisa berbahaya buat bayi. Salah satunya adalah meningkatkan risiko SIDS (sudden infant death syndrome) atau sindrom kematian bayi mendadak hingga 5 kali lipat. Hal ini pun terlepas dari posisi tidur dan penggunaan bantal pada bayi saat tidur.
Faktor berbahaya ini bisa terjadi karena Si Kecil yang usianya masih hitungan bulan sangat aktif, termasuk ketika ia tengah tertidur. Gerakan yang timbul dari kaki dan tangannya bisa menyingkap selimut, yang secara tidak sengaja bisa menutupi bagian wajahnya.
Jika kondisi tersebut terjadi selama ia tidur, maka hal ini berisiko membuatnya tercekik hingga susah bernapas. Dan apabila tidak segera dibenahi, bayi bisa mati lemas karena kesulitan bernapas tersebut. Penting diingat, bahwa bahan dan tingkat ketebalan selimut bisa saja menyebabkan kondisi ini terjadi pada Si Kecil, Moms.
Baca juga: Moms, Ini Bisa Jadi Penyebab Bayi Gelisah saat Tidur di Malam Hari
Oleh sebab itu, pemakaian selimut pada bayi saat tidur sebenarnya tidak dianjurkan. Sebagai gantinya, Moms bisa mengatur suhu udara di kamar Si Kecil agar tetap sejuk selama ia tidur. Anda juga bisa mengenakan Si Kecil piyama dan kaus kaki untuk menjaga agar tubuhnya tetap hangat. Selain itu, Anda pun bisa menggunakan kantung tidur, yang tetap melindungi bayi dari dingin tapi tetap bisa membuatnya bergerak bebas.
Kapan bayi boleh dipakaikan selimut?
Menurut American Academy of Pediatrics (APP), pemakaian selimut baru boleh diberikan pada bayi saat Si Kecil berusia 12 bulan atau 1 tahun. Sebab pada usia tersebut, bayi sudah mampu mengontrol motorik tangan dan kakinya, sehingga bisa mencegah selimut menutupi wajahnya.
Selain tidak dipakaikan selimut, di tempat tidur Si Kecil juga tidak boleh ada bantal, boneka, atau mainan lainnya ya Moms, karena benda-benda tersebut juga bisa meningkatkan risiko SIDS. Kasur untuk tempat tidur bayi juga tidak boleh terlalu empuk, agar bayi Anda tidak "tenggelam" dalam kasur dan berisiko mengalami kesulitan saat bernapas. Pastikan juga Si Kecil tidur di tempat tidur sendiri dengan penanganan yang baik, Moms. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Freepik)