FAMILY & LIFESTYLE

Ini Tanda-Tanda Anda Mempekerjakan Pengasuh yang Buruk



Ketakutan Anda saat mencari pengasuh atau babysitter untuk anak adalah apakah pengasuh tersebut baik atau tidak baik. Memang, ketakutan tersebut wajar jika Anda terpaksa meninggalkan Si Kecil dari pagi hingga sore hari bersama orang lain.

Mengetahui dengan pasti sifat dan karakter pengasuh tentu memerlukan waktu yang lama. Untuk itu, Anda perlu mengamati perilaku dan hasil kerja pengasuh saat Anda ada di rumah. Ada beberapa tanda pengasuh yang buruk dalam merawat anak Anda, Moms. Ini tanda-tandanya:

1. Si Kecil Terlihat Takut

Pada dasarnya, pengasuh tidak akan menggantikan posisi Anda atau suami sebagai orang tua Si Kecil. Namun, setidaknya ia harus memberikan perhatian dan kasih sayang untuk Si Kecil. Bila pengasuh terlalu galak atau cerewet misalnya, ia tidak akan bisa memberikan kenyamanan dan kehangatan seperti yang anak butuhkan. Si Kecil pun jadi terlihat tidak bahagia, cemas, dan takut, sehingga ia kerap rewel jika Anda meninggalkannya sendiri dengan pengasuhnya.

2. Menyembunyikan Peristiwa

Setelah pulang dari bekerja, Anda pasti ingin mendengar kabar tentang Si Kecil. Kepada siapa Anda bertanya jika bukan kepada pengasuh? Jika ia cenderung lebih banyak diam atau menjawab seperlunya saja saat Anda bertanya tentang Si Kecil, Anda sebaiknya curiga. Mungkin saja ia menyembunyikan sesuatu fakta yang tidak ingin Anda ketahui.

3. Mengabaikan Nasihat dan Perintah Anda

Ciri ini ditandai dengan perilaku pengasuh yang selalu terlihat ogah-ogahan saat mendengarkan apalagi melaksanakan nasihat dan perintah Anda. Ia mungkin menganggap dirinya tahu segala hal tentang mengasuh anak, sehingga tidak perlu mendengarkan Anda. Padahal, dalam mengasuh anak, tidak ada prinsip "Saya lebih tahu" atau "Saya lebih pintar", karena yang dibutuhkan adalah kerja sama dan komunikasi antara pengasuh dan Anda sebagai orang tua Si Kecil.

4. Si Kecil Tidak Terawat

Seringkali Anda melihat Si Kecil kotor dan tidak terawat? Mungkin itu karena pengasuh mengabaikan kebersihan pada tubuh Si Kecil. Ia mungkin melakukan susunan tugasnya tetapi tidak mengerjakan tugasnya dengan baik. Misalnya, saat Si Kecil buang air kecil atau besar di dalam popok, si pengasuh tidak membersihkan bagian bokong atau kemaluan Si Kecil dengan bersih.

5. Luka di Tubuh Anak

Sesekali, perhatikan dengan cermat setiap bagian tubuh Si Kecil saat Anda sedang memandikan atau mengganti bajunya. Bila Anda kerap menemukan luka cedera pada bagian tubuh Si Kecil, Anda harus mulai curiga, Moms. Si pengasuh mungkin tidak menjalankan tugasnya dengan baik untuk menjaga dan mengawasi sehingga Si Kecil sering jatuh atau mengalami luka dan cedera ketika beraktivitas. Bisa juga luka tersebut karena si pengasuh sering bersikap kasar pada Si Kecil. (M&B/SW/Dok. Freepik)