TODDLER

Memilih Jenis Hewan Peliharaan yang Tepat untuk Anak



Anak-anak selalu menyukai hewan! Coba ajak Si Kecil bersafari ke kebun binatang dan lihat reaksinya. Ia akan gembira, penasaran, dan hanya ada sedikit rasa takut. Nah, bagaimana kalau Si Kecil diajak untuk memelihara hewan di rumah, Moms?


Manfaat Memelihara Hewan untuk Balita

Berkaitan dengan Hari Hewan Sedunia yang jatuh pada hari ini, 4 Oktober, banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa memelihara hewan ternyata bisa memberikan banyak manfaat untuk perkembangan anak.

Ya, anak balita sudah diperbolehkan memiliki hewan peliharaan. Namun, tentunya harus selalu dalam pengawasan orang tua, ya. Berikut ini sejumlah manfaat memelihara hewan untuk balita.

1. Manfaat Fisik

Secara fisik, memiliki hewan peliharaan bisa merangsang Si Kecil untuk aktif bergerak, berlari dan melatih keterampilan motoriknya. Misalnya, anjing perlu diajak jalan-jalan. Si Kecil juga bisa bermain bersama kucing atau anjing, bergerak mengambil makanan, atau perilaku kecil seperti menyendok makanan ikan untuk ditaburkan di kolam ikan atau akuarium, menuang air minum ke mangkuk hewan peliharaannya. Semua ini dapat menjadi latihan keterampilan motorik balita. Bahkan sekadar menyentuh dan mengelus hewan pun bisa merangsang kemampuan motorik halus Si Kecil.

2. Manfaat Sosial

Moms bisa menggali karakter sosial anak dari memelihara hewan. Sebelum Si Kecil berinteraksi dengan dunia luar, memelihara hewan dapat dijadikan fondasi yang efektif untuk aktivitas sosial anak. Dari hewan, Si Kecil akan belajar tentang hubungan anak yang memperlakukan hewan peliharaannya dengan baik akan memiliki hubungan yang juga baik dengan teman-temannya.

3. Manfaat Emosional

Memelihara hewan akan melatih empati Si Kecil. Dari interaksi langsung dengan hewan, balita dapat memahami hal yang dibutuhkan hewan peliharaannya, bagaimana memperlakukan hewan dengan baik, sehingga hewan tersebut juga dapat memahami perasaan Si Kecil ketika marah, senang, maupun sedih.

Selain itu, dengan hadirnya hewan di rumah, Si Kecil tidak akan kesepian, karena ada teman yang bisa diajak bermain bersama. Memelihara hewan pun akan melatih tanggung jawab Si Kecil. Moms bisa mengajarkannya bagaimana memberikan makanan dan minuman, membersihkan kotorannya, atau menemani jalan-jalan dan bermain. Dengan demikian, akan tumbuh rasa peduli dan tanggung jawab dalam diri Si Kecil.

4. Manfaat Kognitif

Secara kognitif, memiliki hewan peliharaan di rumah juga bisa merangsang keingintahuan Si Kecil mengenai hewan tersebut, seperti keadaan tubuhnya, hal yang perlu dilakukan saat hewan peliharaan sakit, pengalaman bertemu dengan dokter hewan, serta menambah pengetahuan ilmiah tentang fauna. Moms bisa mengajak Si Kecil untuk mengetahui lebih lanjut, misalnya bagaimana cara ikan hidup di air, ataupun memberitahunya tentang fungsi bulu pada anjing maupun kucing.


Tips Memilih Hewan Peliharaan untuk Anak

Memilih hewan peliharaan yang tepat bisa mengajarkan Si Kecil menjadi anak yang sehat, lembut, penuh kasih, dan bertanggung jawab. Untuk itu, Anda perlu pedoman dalam memilih hewan yang tepat untuk dipelihara buat Si Kecil.

Anjing. Tepat bila Anda memiliki rumah cukup luas, agar anjing bisa bebas bergerak. Ras anjing yang cocok untuk Si Kecil misalnya Golden Retriever, Beagle, dan Poodle. Untuk perawatannya, sediakan makanan dan minuman setiap saat, beri alas untuk tidur, butuh kasih sayang, sering ajak bergerak dan berolahraga, dan bawa ke dokter hewan untuk sebulan sekali serta ke salon hewan.

Kucing. Tepat bila Anda memiliki rumah yang tidak terlalu luas. Jenis kucing yang pas untuk Si Kecil antara lain persia atau siam. Untuk perawatannya, berikan makan dan minum secara teratur, beri alas untuk tidur, sering ajak bermain dan bergerak, rutin menyisiri bulunya, dan bawa ke dokter hewan untuk sebulan sekali serta ke salon hewan.

Ikan. Tepat untuk bayi dan balita, serta kondisi rumah apa pun. Pilih jenis ikan hias, misalnya ikan mas koki atau ikan cupang yang memiliki warna-warna cerah dan menarik perhatian anak. Untuk perawatannya, berikan tempat yang cukup luas, misalnya di kolam atau akuarium besar, hindari memberi makanan berlebihan karena sisa makanan bisa mengotori air, dan selalu bersihkan airnya secara teratur.

Kelinci. Cocok untuk Anda yang memiliki halaman luas. Untuk kelinci, jenis apa pun tidak masalah, tapi sebaiknya pilih yang sudah berusia 3 bulan, karena daya tahan dan pencernaannya sudah cukup sempurna. Untuk perawatannya, berikan sayuran segar sebagai makanannya dan berikan jerami agar kelinci merasa hangat. (M&B/SW/Dok. Freepik)