BUMP TO BIRTH

7 Manfaat Makan Jengkol saat Hamil



Saat hamil, ada-ada saja makanan yang bikin ibu hamil ngidam. Dari makanan yang asam, sulit dicari, sampai yang tadinya tidak disukai pun kini mungkin saja jadi makanan favorit bumil, termasuk makan jengkol.

Ya, enggak sedikit lho, bumil yang ngidam makan jengkol. Namun, sebenarnya, boleh enggak sih, makan jengkol saat hamil? Apa sih, manfaat jengkol? Melansir Steemit.com, cari tahu infonya di bawah ini yuk, Moms!

Jengkol berasal dari tanaman yang bernama latin Archidendron pauciflorum.Jengkol memiliki ciri khas, yakni baunya yang menyengat. Meskipun begitu, jengkol jadi makanan favorit masyarakat di Indonesia. Ini beberapa manfaat jengkol buat tubuh.

1. Mencegah anemia

Ternyata jengkol kaya kandungan zat besi, yang sangat penting untuk mencegah kekurangan produksi sel darah merah di tubuh Anda. Moms tentu sudah tahu kan, kalau kekurangan zat besi bisa mengurangi produksi sel darah merah. Kalau sudah begitu, pengiriman oksigen dan nutrisi untuk janin pun akan berkurang.

Baca juga: Hati-hati! Ini Dampak dan Tanda Kekurangan Zat Besi saat Hamil

2. Memperkuat tulang

Makanan yang sering dijadikan semur dan rendang ini juga kaya akan protein, kalsium, dan fosfor. Semua kandungan tersebut baik untuk menjaga tulang Anda dan janin di dalam perut tetap kuat dan sehat. Kandungan tersebut juga baik untuk mencegah osteoporosis lho, Moms.

3. Membasmi radikal bebas

Jengkol mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, B1, B2, dan vitamin C. Seperti yang Moms ketahui, vitamin A sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A dan vitamin C juga berguna sebagai antioksidan yang sangat baik untuk membasmi radikal bebas penyebab kanker.

4. Bebas konstipasi saat hamil

Moms harus tahu kalau ternyata jengkol cukup kaya serat dan bisa membantu melancarkan pencernaan lho, Moms. Jadi, ucapkan bye bye pada konstipasi!

5. Mencegah diabetes

Jengkol ternyata bisa mencegah diabetes lho, Moms. Kok bisa? Bisa, karena jengkol punya zat yang unik dan hanya dimiliki jengkol, yakni jengkolat acid atau sering juga disebut djengkolic acid, suatu asam amino dengan atom belerang yang baik untuk mencegah diabetes.

Baca juga: Baik untuk Diet dan Diabetes, Ini 8 Sayuran Rendah Gula dan Karbohidrat

6. Mencegah penyempitan pembuluh darah

Kandungan mineral di jengkol efektif membantu melebarkan pembuluh darah yang menyempit, sehingga darah yang mengalir ke arah jantung jadi lebih lancar.

7. Mencegah bayi lahir cacat

Jengkol memiliki kandungan asam folat yang cukup tinggi lho, Moms. Ini sangat baik untuk membantu mencegah bayi lahir dalam keadaan cacat.

Baca juga: 12 Makanan Pencegah Badan Lemas saat Hamil

(M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik, Wikimedia)