FAMILY & LIFESTYLE

Bantu Anak Maksimalkan Teknologi



Di banyak negara, sebagian besar balita telah bersentuhan dengan internet sejak masih berusia 2 tahun. Akan tetapi, masih banyak orangtua yang belum sepenuhnya memahami cara terbaik untuk mengelola Si Kecil dalam berinteraksi dengan teknologi.

Berikut ini terdapat 10 cara untuk membantu Anda memperkenalkan teknologi kepada anak, dan juga membantu keluarga untuk memperoleh manfaat dari teknologi, seperti diungkapkan Intel dan psikolog keluarga, Roslina Verauli, M.Psi.


1. Alokasikan waktu untuk bermain teknologi. Seperti halnya membaca dan bermain di luar ruangan yang menjadi bagian pengalaman sehari-hari para orangtua dan anak-anak, teknologi merupakan sarana pendidikan dan hiburan yang baik. Memasukkan kegiatan bermain teknologi dalam rutinitas harian akan mengajarkan anak Anda cara-cara baru untuk belajar dan berinteraksi.

2. Variasi itu kuncinya! Sangatlah penting untuk terus-menerus memperluas wawasan anak Anda. Aplikasi komputer adalah cara yang sangat baik untuk melatih Si Kecil belajar aktif. Carilah aplikasi-aplikasi yang dapat memperkuat konsep belajar, seperti aplikasi-aplikasi untuk membaca, pengenalan bentuk dan warna, atau apa pun yang dapat Anda bayangkan. Kebanyakan aplikasi tersebut dapat diperoleh secara gratis. Gunakan secara bergantian permainan, buku, dan aplikasi ketika Anda bermain dengan Si Kecil untuk membantu perkembangan dan meningkatkan pengalaman mereka.

3. Rangsangan kognitif. Ketika membacakan cerita kepada anak-anak, bernyanyilah atau temukan hal-hal baru bersama mereka. Dengan demikian, Anda secara tak langsung meningkatkan kemampuan mereka untuk berpikir dan memproses informasi. Jenis rangsangan seperti ini akan mengasah kreativitas, kemampuan untuk memecahkan masalah, dan mengambil keputusan secara dinamis. Semua kualitas tersebut akan sangat bermanfaat bagi anak-anak. Rangsanglah mereka!

4. Lakukan semua dalam porsi yang tepat. Berinteraksi dengan teknologi dapat menjadi sebuah perjalanan yang menakjubkan dalam proses pembelajaran dan penemuan. Tetapi, teknlogi tidak dapat menjadi satu-satunya sumber stimulasi, seperti halnya Anda yang tak mungkin hanya bermain bola sepanjang hari atau hanya membaca tanpa pernah bermain di luar. Lakukan segalanya dalam porsi yang tepat. Anak-anak harus meluangkan waktu untuk membaca buku-buku ‘fisik’ dan bermain atau berolahraga di luar. Teknologi menempati ruang khusus dalam kehidupan kita, menambahkan sebuah dimensi baru tentang bagaimana cara kita belajar, berinteraksi, dan menggunakan informasi secara langsung. Hal ini dapat menjadi bagian yang sangat baik dari kehidupan anak.

5. Pahami dasar-dasar teknologi. Sebagai orangtua dari anak-anak generasi digital native, sangatlah penting bagi para orangtua untuk tidak ketinggalan mempelajari teknologi. Tidak dapat dimungkiri bahwa anak-anak Anda akan terekspos dan berinteraksi secara aktif dengan teknologi, karena itu tidak ada salahnya bagi para orangtua untuk terlibat dalam proses dan belajar bersama mereka.

6. Tentukan aturan dan batasan. Fitur pengawasan oleh orangtua (parental control) dan alat-alat keamanan komputer yang telah tersedia akan membantu Anda dalam mengawasi aktivitas online Si Kecil. Parental control tersedia di semua komputer berbasis Windows atau Mac. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengatur batasan penggunaan komputer oleh anak dan menjamin keamanan mereka saat menggunakan internet tanpa Anda harus terus mengawasi apa saja yang mereka lakukan. Parental control dapat membantu Anda membatasi berapa lama Si Kecil menggunakan komputer serta program dan permainan apa saja yang mereka dapat gunakan (terutama kapan mereka menggunakannya).

7. Tim: meraih lebih bersama-sama. Perangkat teknologi bukanlah pengasuh anak. Perangkat teknologi memiliki kemampuan untuk menjadi sarana pendidikan yang sangat baik. Memadukan permainan komputer dengan interaksi dengan orangtua atau pengasuh akan memperkuat apa yang anak sedang pelajari dan membuat pengalaman belajar mereka semakin menyenangkan.

8. Tingkatkan kemampuan motorik mereka. Menekan tombol, menyentuh layar, dan menggerakkan mouse atau keypad dapat memberikan Si Kecil pengalaman sejenis, sama seperti ketika mereka melukis dengan jari, menggambar, atau mencoret-coret. Gerakan-gerakan motorik ini juga menajamkan koordinasi mata dan tangan. Kegiatan ini akan 'melunasi' tahun-tahun yang akan datang seiring waktu anak belajar menangkap bola, mengikat tali sepatu, atau menyusun puzzle.

9. Ajari sebab dan akibat. Balita senang memainkan barang-barang oleh gerakan yang mereka timbulkan, seperti pada buku-buku pop-up atau apa pun yang memiliki tombol. Oleh karena itu, anak-anak dan komputer dapat bekerja sama dengan baik dengan sesuatu yang baru yang dapat ditekan, digerakkan, dan dijelajahi. Sangatlah menyenangkan ketika melihat ekspresi mereka saat meng-klik suatu bentuk atau ikon dan berseru, “Wow, terjadi sesuatu!”

10. Sembunyikan! Ketika waktu bermain komputer telah habis, pastikan Anda menyimpan perangkat teknologi secara aman dan jauh dari tangan Si Kecil. Tentu Anda tidak mau jika komputer Anda jadi tempat mewarnai, kan? (Dian/Dok. M&B)