Setiap ibu hamil pasti menginginkan janin yang dikandungnya dalam kondisi sehat. Namun, ada beberapa bumil yang terpaksa harus mengalami keguguran atau berhentinya kehamilan dengan sendirinya. Kondisi ini sangat rentan dialami oleh wanita saat usia kehamilan masih terhitung muda atau sebelum usia kehamilan kurang dari 20 minggu.
Penyebab keguguran pada bumil pun sangat beragam, bisa disebabkan karena adanya penyakit tertentu atau akibat janin di dalam kandungan yang tidak berkembang secara normal. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah keguguran saat hamil muda. Simak ulasannya berikut ini!
Baca juga: Jenis-Jenis Keguguran dan Tindakan yang Perlu Diambil
Apa tanda-tanda keguguran saat hamil muda?
Pada umumnya, keguguran ditandai dengan keluarnya darah dari vagina yang disertai dengan rasa kram dan nyeri di bagian perut dan punggung bawah. Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut ya, Moms!
Baca juga: 8 Makanan dan Minuman yang Bisa Memicu Keguguran
Apa penyebab keguguran saat hamil muda?
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, penyebab keguguran sendiri sangatlah beragam, antara lain:
- Bisa disebabkan oleh adanya penyakit tertentu yang diderita ibu hamil
- Janin tidak berkembang secara normal
- Adanya penyakit infeksi bakteri
- Adanya kelainan kromosom yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya
- Gangguan hormon
- Kelainan pada rahim
- Akibat mengonsumsi obat-obat tertentu seperti obat antiinflamasi nonsteroid atau retinoid.
Lantas, bagaimana cara mencegah keguguran saat hamil muda?
1. Rutin berkonsultasi dengan dokter/bidan
Ketika Anda dinyatakan positif hamil, segera mungkin temui dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaaan fisik secara menyeluruh, sehingga bisa dideteksi secara dini jika ada masalah kesehatan yang mungkin Anda alami. Makin cepat dideteksi, makin cepat pula penanganan yang bisa diberikan oleh dokter, sehingga keguguran pun bisa dicegah.
Baca juga: Benarkah Jadi Susah Hamil Setelah Keguguran? Ini Faktanya!
2. Mengonsumsi makanan sehat
Sebagaimana diketahui, mengonsumsi makanan sehat sangat diperlukan oleh bumil. Saat hamil, Moms harus memperhatikan asupan nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Berdasarkan beberapa penelitian, dikatakan bahwa mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan sehat lainnya bisa membantu menurunkan risiko komplikasi kehamilan, salah satunya keguguran.
3. Hati-hati dalam mengolah masakan
Saat hamil, Anda harus berhati-hati ketika mengolah berbagai jenis masakan, karena salah mengolah bisa menyebabkan infeksi bakteri yang dapat meningkatkan risiko keguguran. Bakteri yang sering ditemui adalah Salmonella pada telur setengah matang. Karena itu, sangat penting untuk mengolah makanan dengan benar dan hindari mengonsumsi makanan setengah matang. Selain itu, sebelum dan sesudah memegang bahan makanan mentah, cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir, serta cuci bahan masakan sebelum digunakan. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Ashton Mullins/Unsplash)